Saya mengenal figur, H Alimuddin,
SH, MH, M.Ken sebagai sosok tangguh,
pekerja keras dan memiliki banyak ide dan gagasan. Kalau bekerja tidak mengenal
waktu dan ini bisa berdampak pada kesehatannya, tapi karena motivasi yang kuat bukanlah
sesuatu masalah baginya. Demikian
ditegaskan Ketua Sarjana Forum Keluarga Masyarakat Turatea, Prof.Dr.H.Baso
Amang, SE, M.Si
Beliau sejak menjadi anggota DPRD Provinsi Sulsel Pemilu 1999 dan Pemilu
2004 telah membuat suatu perencanaan
cukup strategis membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Berhasil
mendirikan sebuah yayasan bergerak dibidang pendidikan dibuktikan dengan berdirinya SMK Mega Resky
dan Perguruan Tinggi STIKES Mega Resky Makassar. Institusi pendidikan itu salah
satu sumbangsih beliau yang nyata bagi
bangsa dan negara, terutama bagi kemajuan pendidikan di Sulsel, tegas Rektor
Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar ini.
Disamping itu beliau juga memiliki komitmen yang kuat untuk berkiprah
dibidang pendidikan dengan berupaya terus menerus melanjutkan pendidikannya ke
jenjang strata tiga (S3). Ini pertanda kalau politisi PDIP Perjuangan ini
mempunyai komitmen yang sangat luar biasa terhadap dunia pendidikan. Disini juga dapat
kita melihat kalau Pak Alimuddin ingin memajukan masyarakat lewat pendidikan
dengan terlebih dahulu memberikan contoh kepada masyarakat. Baginya pendidikan
itu sangat penting dalam memajukan
bangsa ini lebih baik kedepan.
Ditengah kesibukannya pula sebagai politisi dan juga sebagai pengelola
pendidikan, Pak Alimuddin juga memiliki sisi kepribadian yang patut dicontoh,
orangnya biasa-biasa, dia bisa masuk disegala strata social mulai dari yang
paling tinggi sampai kepada strata yang
paling rendah sekalipun, baginya bukan hal yang sulit untuk dimasukinya.
Dan ketika sama-sama menjadi pengurus Kerukunan keluarga Turatea (KKT), Pak Alimuddin adalah orang yang sangat dewasa
dalam menanggapi sesuatu permasalahan. Orangnya mau kompromi, selalu mau ingin
menjadi pemersatu dalam keadaan apapun. Dan kelebihan lain yang dimiliki adalah
kesabarannya. Kalau ada masalah mereka tidak langsung berkomentar, tapi
bersangkutan berupaya mengetahui dahulu masalah tersebut baru berkomentar.
Baginya tidak masalah, kalau Pak Alimuddin sebagai politisi dan juga
pendidik asalkan tidak berbenturan. Karena seorang politisi harus memiliki
sumber daya manusia yang luas. Seorang politisi harus dibekali dengan ilmu
pengetuan yang luas. Dan sangat berbahaya jika seorang politisi tidak memiliki
intelektualitas yang tinggi. Karena itu kalau Pak Alimuddin berkeingin terjun
kedunia politik sangat cocok, karena yang bersangkutan punya kemampuan dari
sisi intelektualitas dan juga sudah punya pengalaman sebagai anggota DPRD
Provinsi Sulsel beberapa periode lalu.
Selaku sahabat, saya sarankan Pak Alimuddin tetap bisa mempertahankan
komitmennya untuk terus memajukan Sulsel
ini lewat pendidikan. Dan jika terpilih nanti menjadi anggota DPRD Provinsi
Sulsel pada pemilihan legislative pada 2014 nanti hendaknya dapat menjadi
lokomotip bagi yang lainnya terutama bagi daerah yang diwakilinya. (ulla-yahya-tika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar