Profesi
dosen harus dijalani dengan sepenuh hati serta fokus pada pilihan hidupnya itu.
Jika kemudian ada berprofesi ganda di tempat lain, itu berarti proses
pembelajaran tidak bakal berlangsung secara lebih serius, efektif dan tepat
sasaran. Demikian ditegaskan DTY Akademi Maritim Indonesia (AMI) Veteran Makassar, Dr.Andi Herlina, M.Si.
Semua pekerjaan jika tidak dijalani secara lebih fokus tandas doktor
ilmu administrasi public PPs UNHAS ini, hasilnya juga tidak maksimal tercapai
dan malah tidak sesuai dengan target yang diharapkan.
Pengalaman selama ini pada dunia kampus dengan adanya dosen berprofesi
ganda juga menjadi pertanda kalau hasil akhir dari perkuliahan juga kurang maksimal yang dapat tercapai, ungkap
magister ilmu komunikasi PPs UNHAS ini.
Kebijakan Dikti melakukan pencoretan dari database dosen yang terbukti
berprofesi ganda, termasuk langkah tepat guna melakukan percepatan perbaikan
administrasi tenaga pengajar.
Walau kebijakan itu sepertinya agak lambat ditempuh Dikti, tetapi itu
merupajan langkah jauh lebih baik, agar penataan adminstrasi dosen di kampus
PTS dapat diatur dan ditertibkan secara dini, kata sarjana sastera Inggeris
UNHAS ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar