Selasa, 10 September 2013

Kampus YAPIM Menuju Era Universitas


        Sejak Yayasan Perguruan Islam Maros (YAPIM) dirintis 1985, dinamika tiga kampus yang dibina yakni, STKIP YAPIM, STIM YAPIM dan STIPER YAPIM, mengalami perkembangan menggembirakan. Indikator itu dapat diamati dari statistik mahasiswa. Tahun akademik 2010/2011 jumlah mahasiswa mencapai diatas 2000 orang. Demikian ditegaskan Ketua YAPIM, Drs.H.Ikram Idrus, M.Si.
       Perkembangan kampus sangat dinamis itu, sehingga pengelola kini   mempersiapkan  dari sekolah tinggi menuju era universitas. Peralihan status itu ungkap kandidat doktor ilmu ekonomi PPs UNHAS ini, sudah semakin mendesak, terutama dari kalangan, civitas akademika, masyarakat dan pemerhati pendidikan di sekitar Maros dan sekitarnya.
       Universitas ini kelak tandas kandidat doktor ekonomi PPs-UNHAS, akan menjadi rujukan anak-anak muda harapan masa depan untuk wilayah Maros dan sekitarnya, menuntut ilmu. ‘’ Anak muda sudah tidak perlu lagi ke Makassar lanjut studi, tetapi cukup di Maros ‘’ tegasnya seraya menambahkan, prodi yang ditawarkan  menjadi kebutuhan dari masyarakat, katanya.
      Syarat admnistrasi paling krusial menjadi skala prioritas adalah membuka 2 prodi baru, agar cukup 10 prodi. Regulasi membukan universitas minimal harus membina 2 prodi, Kedua prodi yang dirintis itu adalah manajemen dan prodi S2 pendidikan bahasa Indonesia, tandas mantan Pembantu Rektor II Unismuh Makassar.
      Perpustakaan dan laboratorium penelitian juga terus dibenahi dan dilengkapi. Kedua sarana itu menjadi jantung dalam proses pembelajaran di kampus, katanya. Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya dosen juga terus dipacu.
      Para dosen diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya melanjutkan jenjang pendidikan S3. Dosen juga  didorong melakukan penelitian dan publikasi hasil penelitian ke jurnal terakreditasi pada skala nasional dan internasional.
      Tradisi akademik senantiasa dihadirkan di tengah civitas akademika,  dengan harapan, mahasiswa setelah merampungkan studi dan berada di tengah masyarakat, sudah memiliki daya saing yang kuat guna menghadapi pasar kerja. (yahya-ulla)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar