Kamis, 26 Desember 2013

Akbid Bina Sehat Nusantara Bone Bakal Jadi STIKES


Perjalanan kampus sejak mulai beroperasi di Bone 2007,  mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup maju, sehingg tuntutan dari stakeholder peralihan status dari akademi menjadi sekolah tinggi beberapa tahun terakhir semakin menguat.

       Memenuhi tuntutan masyarakat tersebut, civitas akademika kampus, sedang mempersiapkan perubahan status akademi menjadi stikes. Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Sipatokkong membina Akbid Bina Sehat  Nusantara Bone Sulsel, H.Mustar, S.ST, M.Kes.

      Perubahan status kampus tetap akan menggunakan nama akademi yang sudah memasyarakat dan dikenal secara meluas. Nama yang dipersiapkan adalah Stikes Bina Sehat Nusantara, tegas kandidat doktor sosiologi kesehatan PPs-Universitas Negeri Makassar ini.

       Persiapan sedang digodok, yakni menambah prodi baru sebagai syarat utama peraliah status kampus. Prodi yang dipersiapkan adalah ilmu akufuntur. Prodi itu termasuk langka sehingga proses penyusunan kurikulum dan mater pembelajaran akan melakukan kerja sama dengan kampus yang mengelola prodi yang ada di Jawa.

      Selain membuka prodi baru, pembenahan sumber daya dosen juga terus ditingkatkan, sedikitnya 4 dosen kini sedang merampungkan jenjang studi S3 dan beberapa dosen lanjut S2, ungkap Dosen Dipekerjakan Kopertis ini. 

Pengembangan Kampus
       Direktur Akbid Bina Sehat Nusantara Bone, dr.H.Eko Nugroho, A.Adm.Kes, di tempat yang sama menambahkan,  Rencana Induk Pengembangan (RIP)  dalam mengestimasikan kebutuhan  dimasa depan, dilakukan tiga aspek;  yakni pengembangan manajemen, pengembangan akademik dan pengembangan sarana dan prasarana. 

       Mencapai  sasaran itu  beberapa kegiatan akan direalisasikan di antaranya;   pembentukan manusia susila berkepribadian berakhlaq mulia, mampu mandiri di dalam bidang ilmu pengetahuan dan penciptaan lapangan kerja. Di bidang penelitian, baik yang berkaitan  pengembangan ilmu pengetahuan maupun  berkaitan lansung dengan pemecahan masalah sekarang maupun akan datang. Di bidang pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, pada usaha kesehatan dan informasi diberbagai sektor kegiatan masyarakat.  

       Pola kegiatan pengembangan  diarahkan kepada, menemukan ciri khas dan identitas dalam suatu atau beberapa bidang ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan sesuai dengan kondisi lingkungan daerah Kabupaten Bone Sulawesi Selatan

       Mengupayakan kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lainnya yang lebih efisien dan produktif dengan maksud tercapainya peningkatan mutu pendidikan. Pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi kebidanan yang tepat guna untuk pembangunan kesehatan pada umumnya.

       Pengelola kampus saat ini. Ketua Yayasan, Mustar B, S.ST, M.Kes. Sekretaris; Drs. Jamaluddin. Bendahara; Samsidar, SS. Direktur: dr.Eko Nugroho, S.Ked. Wakil 1 dan II; Hasnidar, S.ST, M.Kes dan Asniar, SE. (yahya-wahab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar