Prof. Dr. Andi Agustang, M.Si: Pertama Alumni SMAN Mare Jadi Profesor

       Keluarga besar SMA Negeri Mare Bone, patut berbangga, salah seorang alumninya tahun 1982, Andi Agustang akan dikukuhkan menjadi profesor di kampusnya tempat mengabdi  Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar. Pengukuhan, Prof.Dr.Andi Agustang, M.Si selaku Guru Besar Ilmu sosiologi antropologi, sekaligus mencatat sejarah dalam perjalanan di almamaternya, merupakan pertama alumni SMA Negeri Mare, meraih puncak karier dalam dunia akademik.

        Pengukuhan Guru Besar  pria kelahiran Bone, 27 Desember 1963 ini, akan dilaksanakan, Kamis 10 Oktober 2013 di Lantai 3 Menara Pinisi Ruang Teater Kampus UNM Gunungsari Baru Makassar, Jl. AP. Pettrani. Undangan sudah beredar ditandatangani Rektor UNM, Prof.Dr.H. Arismunandar, M.Pd.

        Prosesi pengukuhan sekaligus, Ketua Program Studi  S3 Sosiologi Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (PPs-UNM) ini akan membacakan orasi ilmiah dengan judul Pendangkalan Intektual, Sebuah Refleksi Diri dalam Dunia Akademisi.

        Pria kelahiran Bone, 27 Desember 1963 ini, menjalani masa kecil di Cinnong Sibulue Bone, sekaligus merampungkan jenjang pendidikan dasar di SD Negeri 218 Cinnong tahun 1975. Tamat SMPN Sibulue 1979. Tamat SMA Negeri Mare 1982, kemudian lanjut kuliah di IKIP Ujungpandang bidang studi administrasi meraih gelar sarjana pada 1987. 

       Berselang beberapa tahun kemudian lanjut studi magister sosiologi antropologi di PPs Universitas Padjajaran Bandung dan meraih gelar magister pada 8 Desember 1999. Selanjutnya tujuh tahun setelah mencapai magister, anak dari Andi Bago Petta Nabba dan Andi Cinta Petta Tati, meraih Gelar doktor juga di UNPAD Bandung  pada 4 Juli 2006.

      Selaku cendekiawan dan akademisi, Andi Agust telah menjalani selama kurang lebih seperempat abad (1988-2013). Rentang waktu itu diisi dengan menjalani Tri Dharma Perguruan Tinggi, melakukan pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.

     Mengajar di jenjang pendidikan S1,S2 dan S3 serta diminta jadi nara sumber di berbagai kampus di Indonesia. Nara sumber dalam seminar internasional dengan tema ‘’ Historical Awareness Through Strengthening The National Pillars Towards A Smart and Civilized  Nation: Shared Experiences of Indonesia, Malaysia and Brunai Darussalam di Hotel Singgasana 19 Mei 2013. 

        Selain itu, Ketua Dewan Editor Jurnal Ilmiah Dialektika Kontemporere diterbitkan PPs UNM, juga diminta menjadi dosen penguji  disertasi, di Universitas Teknologi Malaysia di Johor September 2013. 

       Sejumlah penelitian juga telah dilakukan termasuk di antaranya; Pemetaan Bencana Nasional untuk Wilayah Sulsel kerjasama Bappenas 2012; Studi Kemiskinan Melalui Model Participatory untuk kepentingan Peyusunan Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan 2009; Transformasi Sosio Kultural  Masyarakat Maritim (Solusi Teoritik Peningkatan Kesejahteraan 2008.

       Menulis buku juga aktif dilakukan, di antaranya buku berjudul; Filosofi Research dalam Upaya Pengembangan Ilmu; Entaskan Kemiskinan, Analisis Kinerja Pembangunan; Perempuan Perempuan Selayar; Potret Bangsaku dalam Era Revolusi Sampai Reformasi. Masjid Tua Katangka dari Ritual Hingga Fungsi Sosial. 

       Walau disibukkan dengan aktifitas dan rutinitas kampus mengajar, meneliti, tetapi masih tetap ada waktu untuk aktif pada organisasi sosial termasuk di antaranya, jadi Ketua Umum Macca Community Sulawesi Selatan; Anggota Dewan Pakar Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone (KKMB) Pusat. 

      Sesuai undangan yang diedarkan, kepada kolega, relasi dan handai tolan, diperkirakan bakal hadir dalam tradisi puncak akademik seoang dosen, termasuk di antaranya; Gubernur Sulsel, Sekprov Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Wakil Ketua DPRD Sulsel dari PKS, serta anggota DPRD Sulsel lainnya.  Selain itu diperkirakan juga bakal hadir, Bupati Bone, Bupati Jeneponto, Kadis Kesehatan Kabupaten Bone, Direktur Rumah Sakit RSUD Tenriwaru Bone, serta mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi PPs UNM.