Sejak
kampus mulai beroperasi 2007, animo mahasiswa termasuk cukup tinggi. Pada
beberapa penerimaan maba beberapa orang di antaranya berasal dari Malaysia,
Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara
serta dominan masih dari Barru dan sekitarnya. Demikian ditegaskan Direktur
Akper Yapi Barru, Liuya Muchlis, S.Kep, Ners.
Mahasiswa yang terdaftar sekitar 120 orang ini, dilayani 6 dosen tetap
yayasan ditambah dosen luar biasa. Peningkatan kualitas pembelalajaran terus
dilakukan dengan harapan memberi nilai tawar kepada alumni, tandas wanita
kelahiran Poso 12 April 1980 ini.
Kerjasama dengan pusat pelayanan kesehatan di Barru, Parepare dan
beberapa tempat lainnya, secara kontinyu juga dilakukan. Pada pusat pelayanan
kesehatan itu, mahasiswa magang melakukan prakter kerja, katanya.
Kampus sudah empat kali mengelar wisuda dan menghasilkan ahli madya
keperawatan sebanyak 160 orang. Para alumni menyebar bekerja di kantor
pelayanan kesehatan dikelola pemerintah dan swasta, tandasnya. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar