Fisip Unismuh Makassar menambah lagi jajaran
dosen bergelar doktor. Salah seorang di ataranya adalah Dr.Budi Setiawati,
M.Si. DPK Unismuh ini merampungkan studi setelah mempertahankan disertasi berjudul ‘’ Perempuan Bugis di Ranah Bisnis,
Stusi Kasus Perempuan Pedagang Pakaian di Pasar Butung Makassar’’, pada sidang
promosi, Selasa 12 Maret 2014 di PPs-UNM.
Wanita kelahiran Ujungpandang 27 Oktober 1960,
dalam disertasinya, mantan pembantu dekan II Fisipol Unismuh tersebut
menjelaskan perempuan Bugis yang berperan sebagai pengendali bisnis pakaian di
Pasar Butung mengambil peran suami dalam memutuskan modal, modek dan harga.
Sidang
promosi doktor Budi Setiawati dipimpin Direktur PPs UNM, Prof Dr Jasruddin, MSi
dengan promotor Prof Hamka Naping, Prof Dr Chalid Imran Musa, MSi sebagai ko
promotor serta Prof Andi Agustang, MSi, Prof TR Andi Lolo, Phd sebagai penguji
internal serta Prof Dr Maria E Pandu, MSi sebagai
penguji eksternal.
Perempuan Bugis yang berperan sebagai pengendali bisnis merupakan hasil dialektika beberapa faktor antara lain pengalaman masa lalu dan lingkungan sosial, tandas sarjana antropologi Fisip-UNHAS ini.
Hal
tersebut menunjukkan adanya perubahan dalam tataran nilai-nilai budaya
perempuan bugis, dimana Prof Mattulada menyebutkan nilai budaya berkenaan
dengan peran perempuan Bugis adalah Indo Ana yakni bertugas memelihara anak,
Pattaro Pappole Asalewangeng yakni sebagai pemelihara rezeki dari suami, dan
Repo' Riatutui Siri'na yakni sebagai penjaga kehormatan keluarga. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar