Drs. Husain Yusuf : S2 di Bandara

Sosoknya mudah dikenali,memiliki postur tubuh gemuk dan jenggot brewok. Puket II STISIP Merdeka Manado ini, dikenal oleh semua jajaran Kopertis Wilayah IX Sulawesi dan tamu-tamu Kopertis dari Kementerian Pendidikan Nasional yang melakukan kunjungan kerja ke Manado.

Pria kelahiran Gorontalo 5 Oktober 1949, diberi tugas sampingan selalu protokol Kopertis Wilayah IX di Bandara Sam Ratulangi. Tugas demikian menjadikan dia secara bebas keluar masuk di wilayah otoritas bandara, guna mengurus administrasi kedatangan dan keberangkatan para tamu. Dia menjemput dan mengantar di bandara, mencarikan tempat penginapan serta mengantar ke obyek-obyek wisata dan sejenisnya.

Saat melayani tamu yang menjadi pemateri dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Kopertis Wilayah IX di Manado, tgl 16-18 April, alumni S1 STISIP Merdeka Manado, dia kelihatan tetap bersemangat dan ceriah menjemput dan mengantar para tamu tersebut.

Yusuf panggilan akrab, DPK sejak 1983 ini mengaku, semua tamu Kopertis dilayani sama rata tanpa memandang jabatan dan fungsinya. ‘’ Saya senang kalau para tamu selama berada di Manado, tugas-tugasnya berjalan baik sesuai rencana dari Makassar atau Jakarta ‘’ tandas ayah dari dua anak ini.

Dia sudah menjalani tugas protokol, jauh sebelum menjadi dosen Kopertis. Dia sebelumnya adalah pegawai negeri sipil pada Kodam Merdeka Manado. Jadi protokol dijalani sejak Prof.Dr.H.Syahruddin Kasim jadi Kordinator Kopertis sampai kini.

Ketika H. Ridwan Saleh Mattayang, SH jadi Kordinator, dia ditawari ikut tes dosen. Tawaran itu diterima maka jadilah dia menjadi dosen di kampusnya. Tahun-tahun terakhir ini, ketika ditanya kapan dan dimana lanjut S2, dengan penuh canda dia sering katakan, ‘’ Saya kuliah S2 di bandara saja ‘’.

Pertanyaan itu selalu muncul jika teman seangkatan dosen di Kopertis IX ketemu di Manado. Teman seangkatan diterima jadi dosen, hampir semuanya sudah jadi doktor atau guru besar termasuk di antaranya; Prof.Dr.H.Muh Guntur Yusuf, MS dan Dr.Ma’ruf Hafidz, SH, MH. (moh yahya mustafa ).

Dimuat di Tabloid Cerdas Kopertis Wilayah IX Edisi Mei 2010