Kebijakan ini mempunyai sisi positif guna
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang masih kurang dibandingkan
dengan negara lain, khususnya peningkatan jumlah karya ilmiah.
Publikas karya ilmiah pada jurnal ilmiah terakreditasi bakal
meningkatkan kualitas dan menghindari plagiarism. Demikian ditegaskan mahasiswa S2 Ilmu Keperawatan PPs Universitas
Padjajaran Bandung, Ns.Meilita Engguna, S.Kep.
Menyambut
kebijakan Dikti tersebut maka kampus harus lebih dini mempersiapkan jurnal
ilmiah yang menjadi wadah publikasi bagi mahasiswa. Kenyataan selama ini, masih
relative sedikit kampus yang mengelola jurnal ilmiah.
Mahasiswa juga harus lebih dini mempersiapkan
diri menghasilkan karya ilmiah untuk
dipersiapkan publikasinya menjelang studi akan segera berakhir, kata Dosen
Tetap Yayasan Akper Bethesda Tomohon ini. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar