Jumat, 04 Mei 2012

Resensi Disertasi Kenakaln Remaja Mengarah Pembangkangan Moral Remaja milenium kedua diperhadapkan pada era kehidupan serba digital. Proses interaksi dalam keluarga dan lingkungan sosialnya, tidak terlepas dari SMS, e-mail, face book, twiter dan semua alat telekomunikasi lainnya. Alat komunikasi itu memudahkan mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkunganya. Usia remaja sangat labil sehingga rawan tindakan dan sikapnya, mengarah pada kenakalan remaja, kemudian berujung pelanggaran hukum. Persoalan remaja ini menjadi pembahasan Dr.H. Muhammad Tahir Gani, M.Si, Dosen Tetap Yayasan FKIP UVRI Makassar, ketika menulis disertasi doktor sosiologi PPs Universitas Negeri Makassar 2011. Disertasinya berjudul ‘’ Kenakalan Remaja Kota Studi Kasus di Kota Makassar ‘’. Penulisan disertasi dengan Promotor, Prof.Dr.Hj. Rabihatun Idris, MS serta Kopromotor, Prof.Dr.HM.Idrus Abustam, MS dan Prof.Dr.H.Abdul Salam, M.Si. Simpulan disertasi Ketua Prodi PTIK FKIP UVRI Makassar ini, dikatakan, perilaku kenakalan remaja di Kota Makassar cenderung meningkat baik bentuk dan intensitasnya maupun faktor penyebabnya. Kondisi sosial masyarakat Makassar sebagai kota metropolitan memengaruhi bentuk kenakalan remaja yang lebih pada pelanggaran hukum daripada pembangkangan moral. Diamati dari interaksi sosial, interaksi kenakalan remaja berada pada taraf mengancam diri, keluarga dan masyarakat. Kompleksitas kenakalan remaja amat dipengaruhi faktor pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak dibarengi pengelolaan yang baik dari keluarga. Proses perubahan bentuk dan arah kenakalan remaja, cenderung menggeser dari bentuk kenakalan konvensional ke kenakalan dunia maya. Tahir Gani lahir di Tuppu Pinrang, 27 Juli 1964. Rampungkan S1 UVRI Makassar 1989. S2 Komunikasi Pendidikan PPs Unhas 2003. S3, sosiologi PPs UNM 2011. Tamat SMA Negeri Parepare 1984. Peserta program Sanwich Dikti Universitas of Newcastel Australia. Serta aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (yahya)

Remaja milenium kedua diperhadapkan pada era kehidupan serba digital. Proses  interaksi dalam keluarga dan lingkungan sosialnya, tidak terlepas dari  SMS, e-mail, face book, twiter dan semua alat telekomunikasi lainnya.


 Alat komunikasi itu memudahkan mereka  berkomunikasi dan berinteraksi  dengan lingkunganya. Usia remaja sangat  labil sehingga rawan tindakan dan sikapnya,  mengarah pada kenakalan remaja, kemudian berujung pelanggaran hukum.

Persoalan remaja ini menjadi pembahasan Dr.H. Muhammad Tahir Gani, M.Si, Dosen Tetap Yayasan FKIP UVRI Makassar, ketika menulis disertasi doktor sosiologi PPs Universitas Negeri Makassar 2011. Disertasinya berjudul ‘’ Kenakalan Remaja Kota Studi Kasus di Kota Makassar ‘’.

 Penulisan disertasi dengan Promotor, Prof.Dr.Hj. Rabihatun Idris, MS serta Kopromotor, Prof.Dr.HM.Idrus Abustam, MS dan Prof.Dr.H.Abdul Salam, M.Si. Simpulan disertasi Ketua Prodi PTIK FKIP UVRI Makassar ini, dikatakan, perilaku kenakalan remaja di Kota Makassar cenderung meningkat baik bentuk dan intensitasnya maupun faktor penyebabnya.

Kondisi sosial masyarakat Makassar sebagai kota metropolitan memengaruhi bentuk kenakalan remaja yang lebih pada pelanggaran hukum daripada pembangkangan moral.

Diamati dari interaksi sosial,  interaksi kenakalan remaja berada pada taraf mengancam diri, keluarga dan masyarakat.  Kompleksitas kenakalan remaja amat dipengaruhi faktor pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak dibarengi pengelolaan yang baik dari keluarga. Proses perubahan bentuk dan arah kenakalan remaja,  cenderung menggeser dari  bentuk kenakalan konvensional ke kenakalan dunia maya.

 Tahir Gani lahir di Tuppu Pinrang, 27 Juli 1964. Rampungkan S1 UVRI Makassar 1989. S2 Komunikasi Pendidikan PPs Unhas 2003. S3, sosiologi PPs UNM 2011. Tamat SMA Negeri Parepare 1984. Peserta program Sanwich Dikti Universitas of Newcastel Australia. Serta aktif melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (yahya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar