Remaja milenium kedua diperhadapkan pada era kehidupan serba digital. Proses interaksi dalam keluarga dan lingkungan sosialnya, tidak terlepas dari SMS, e-mail, face book, twiter dan semua alat telekomunikasi lainnya.
Alat komunikasi itu memudahkan
mereka berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkunganya. Usia remaja sangat labil sehingga rawan tindakan dan sikapnya, mengarah pada kenakalan remaja, kemudian
berujung pelanggaran hukum.
Persoalan remaja ini menjadi pembahasan
Dr.H. Muhammad Tahir Gani, M.Si, Dosen Tetap Yayasan FKIP UVRI Makassar, ketika
menulis disertasi doktor sosiologi PPs Universitas Negeri Makassar 2011.
Disertasinya berjudul ‘’ Kenakalan Remaja Kota Studi Kasus di Kota Makassar ‘’.
Penulisan disertasi dengan Promotor,
Prof.Dr.Hj. Rabihatun Idris, MS serta Kopromotor, Prof.Dr.HM.Idrus Abustam, MS
dan Prof.Dr.H.Abdul Salam, M.Si. Simpulan disertasi Ketua Prodi PTIK FKIP UVRI
Makassar ini, dikatakan, perilaku kenakalan remaja di Kota Makassar cenderung
meningkat baik bentuk dan intensitasnya maupun faktor penyebabnya.
Kondisi sosial masyarakat Makassar
sebagai kota metropolitan memengaruhi bentuk kenakalan remaja yang lebih pada
pelanggaran hukum daripada pembangkangan moral.
Diamati dari interaksi sosial, interaksi kenakalan remaja berada pada taraf
mengancam diri, keluarga dan masyarakat.
Kompleksitas kenakalan remaja amat dipengaruhi faktor pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang tidak dibarengi pengelolaan yang baik
dari keluarga. Proses perubahan bentuk dan arah kenakalan remaja, cenderung menggeser dari bentuk kenakalan konvensional ke kenakalan
dunia maya.
Tahir Gani lahir di Tuppu Pinrang, 27 Juli
1964. Rampungkan S1 UVRI Makassar 1989. S2 Komunikasi Pendidikan PPs Unhas
2003. S3, sosiologi PPs UNM 2011. Tamat SMA Negeri Parepare 1984. Peserta
program Sanwich Dikti Universitas of Newcastel Australia. Serta aktif melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar