Civitas
akademika kampus sejak dari awal melakukan ikhtiar untuk senantiasa berfokus
pada peningkatan kualitas pembelajaran. Langkah taktis tersebut ditempuh dengan sebuah harapan, alumni yang
berada di tengah masyarakat memiliki daya saing dan mempunyai modal pengetahuan
serta keterampilan sangat memadai.
Demikian ditegaskan Pembina Yayasan Yayasan Pendidikan Islam Mega Rezky
Makassar, H.Alimuddin, SH, MH, M.Ken.
Penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur
kampus secara bertahap dilakukan setiap saat, sejalan dengan tuntutan dari
masyarakat. Pembangunan kampus berjalan terus termasuk pengadaan sarana
laboratorium serta perpustakaan yang lengkap, tandas anggota DPRD Provinsi
Sulsel, Pemilu 1999 dan 2004.
Sumber daya dosen juga terus ditingkatkan
dan dibenahi, sejumlah dosen sedang melanjutkan studi S3 pada program
pascasarjana di UNHAS, Universitas Negeri Makassar serta kampus di Jerman dan
Filipina. Dosen berkualitas tandas magister hukum PPs Universitas Muslim
Indonesia (UMI) Makassar ini, menjadi modal dasar utama dalam penyelenggaraan
pendidikan.
Masyarakat semakin meningkatkan
kepercayaan kepada kampus, terbukti dari pengakuan diberikan dengan menjadikan kampus
pilihan bagi anak-anak mereka
melanjutkan studi dan pendidikannya. Pemerintah juga memberi kepercayaan cukup
tinggi dengan memberi pengakuan akreditasi terhadap semua program studi yang
dibina.
Program
studi yang telah mendapat akreditasi tersebut di antaranya; S1 Keperawatan; D4
Bidan Pendidik; D3 Kebidanan; D3 Farmasi; D3 Analis Kesehatan serta Program Profesi Ners.
Kepercayaan
diberikan masyatakat dan pemerintah tersebut menurut kandidat doktor ilmu hukum PPs-UMI
Makassar ini, akan terus dirawat dan dipelihara dengan menyajikan proses
pembelajaran secara baik dan benar. Sumber daya dosen berkualitas dan sarana
serta prasarana pembelajaran yang cukup memenuhi syarat dan standar
pembelajaran.
Memenuhi tuntutan masyarakat akan kehadiran
kualitas sumber daya manusia berkualitas, maka dalam waktu dekat ini kampus
kembali akan membuka, empat program studi baru bidang ilmu kesehatan. Prodi itu
adalah, D3 Tehnik Gigi, D3 Kardiovaskuler; D4 Analis Kesehatan serta D3
Radiologi, ungkap Wakil Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan ini.
Rekomendasi
dari Badan Pengembangan dan Pemberdayan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan,
telah keluar dengan No: TU.02.05/12/00500/2013 tertanggal 17 Januari 2013
ditandatangani kepala badan, dr.Untung Suseno Sutarjo, M.Kes.
Keempat
prodi baru akan menerima mahasiswa baru dengan kuota tiap prodi masing-masing 30 orang. Alumni kelak
kelak tidak perlu risau, sudah cukup banyak
institusi pemerintah dan swasta siap terima alumni yang dihasilkan,
tandas Ketua Harian Pengurus Pusat, Kerukunan Keluarga Turatea ini.
Selain keempat prodi baru, kampus juga
mempersiapkan pembukaan STKIP Mega Rezky Makassar. Kampus mencetak sumber daya
manusia bidang kependidikan ini, sedang menunggu izin operasional dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional.
Pengelolaan prodi bidang kesehatan dan
pendidikan, dapat berjalan berkat dukungan dan kepercayaan dari masyatakat
serta kekompakan seluruh civitas akademika kampus, tandas magister kenotariatan
PPs-UNHAS ini. (yahya-bahri)
bedanya kebidanan dengan bidan pendidik apa
BalasHapus