Regulasi itu langkah maju dalam sistem
pendidikan jadi pemicu bagi setiap calon doktor mempublikasikan karya ilmiahnya
pada jurnal skala internasional, agar ide dan gagasan dapat lebih menggelobal.
Demikian kata mahasiswa S3 ilmu sosiologi PPs Universitas Negeri Makassar, Drs.
Sudirman Muhammadiyah, M.Si.
Kebijakan aturan tersebut perlu
didukung perangkat jelas dan media yang mudah diakses sehingga langkah tersebut tidak terasa prematur karena belum
ada aturan yang lebih kuat tentang ketentuan publikasi dan pelarangan copas
(copy paste) karya tulis ilmiah di media online, website, personal blog atau
social blog, tegas Ketua Jurusan PIPS
FKIP UVRI Makassar ini.
Aturan ini diterapkan terlebih dahulu
pada Perguruan Tinggi yang sudah siap. Sehingga dengan dalam masa transisi
tersebut mahasiswa sudah benar-benar siap dan dapat membuat makalah di jurnal
dengan kualitas yang baik. Selain itu harus ada feedback dari perguruan tinggi
untuk mengontrol kualitas disertasi yang dibuat mahasiswanya, kata magister
sosiologi PPs Unhas ini. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar