Figur H.Alimuddin, SH, MH, M.Ken termasuk salah seorang kader partai
yang setia dan militan. Interaksi politiknya secara internal dan eksternal
partai, sudah teruji oleh perjalanan waktu sehingga, dia termasuk sosok yang mampu
membesarkan partai serta senantiasa meperjuangkan dan meningkatkan kualitas
hidup rakyat terurama mereka yang masuk dalam kategori rakyat kecil. Demikian
ditegaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Selayan, Kasman Ali.
Memasuki pertarungan politik Pemilu 2014 dengan masuk menjadi Caleg DPRD
Provinsi Dapil 4 Sulsel, dengan modal sosial yang sudah terbangun dan terjalin
jauh-jauh hari sebelumnya, Alimuddin tentu akan mendapat dukungan signifikan
dalam proses pemilihan itu, tandas Kasman Ali.
Sosialisasi
diri serta kedekatan secara emosional dengan konstituenya di ketiga kabupaten
yakni Jeneponto, Bantaeng dan Selayar yang menjadi dapilnya, sudah terbangun
sejak dari awal. Ketika beliau mendatangi para konstituen tentu sudah tidak
lagi menjadi asing bagi wargayang didatangi.
Langkah taktik dan strategis dilakukan selama masa kampanye ini adalah,
memanaskan mesin politik partai, kemudian semakin memperkuat jaringan sosial
yang sudah terbentuk dalam kurun waktu yang cukup panjang. Jaringan sosial yang
melebar dan menyebar, tentu akan menjadi modal sosial yang sangat menentukan
dalam proses pertarungan politik 2014, tandas Kasman.
Lima tahun terakhir, Alimuddin membagi waktu selaku fungsionaris partai
pada posisi Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel. Dia termasuk politisi yang rajin turun
mendengarkan aspirasi, keinginan dan masalah kader pada akar rumput.
Pengalaman politik selaku legislator sudah tidak diragukan lagi, dua
periode menjadi wakil rakyat memberi sangat banyak pengalaman politik yang
kelak dapat menjadi modal dan meningkatkan kualitas diri dalam periode lima
tahun hasil Pemilu 2014-2019.
Proses komunikasi politik sesama fungsionaris partai pada tingkatan
pengurus cabang, ranting dan anak ranting, juga dibina secara aktif dan cukup
proaktif menyapa para kader tersebut. Pola komunikasi demikian menjadikan
Alimuddin, cukup dikenal dan mengenal lebih jauh para fungsionaris cabang semua
tingkatan tersebut
Terpesona Ideologi
Politik PDIP
Sosok H. Kasman Ali, selaku politisi
PDI Perjuangan dari Tanah Doang, sebutan lain Selayar, dikenal cukup meluas
pada hampir seluruh lapisan masyarakat daratan dan kepulauan. Kedekatannya
dengan rakyat, terutama di level kelas bawah sudah tidak disangsikan lagi.
Pilihan politik pada PDIP, karena
ketertarikan pada pesona ideologi politik yang diusung partai dipimpin Megawati
Soekarnoputri salah seorang anak Proklamator Bung Karno ini. Ideologi
Nasionalis sangat dibutuhkan dalam membangun dan mensejahteran bangsa di masa
akan datang. Demikian ditegaskan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Selayar, H.
Kasman Ali, via telepon beberapa waktu lalu.
Di antara sekian banyak parpol yang ada,
rupanya PDI Perjuangan selaku penjaga, pewaris dan penerus ideologi nasionalis
sejati dari bapak bangsa Soekarno. Bangsa dengan beragam latar belakanga suku,
agama, ras dan kebudayaan butuh semangat nasionalisme kebinnekaan menyatukan
dan menguatkan bangsa ini. Lewat perjuangan PDIP, semangat nasionalisme yang
terwariskan kepada generasi kin dan akan datang, tandas Kasman.
Ideologi PDIP yang memperjuangkan dan
memperhatikan kalangan wong cilik di strata terendah masyarakat kita, menjadi
daya tarik sehingga terbersit dalam nurani yang dalam untuk ikut alam struktur
partai, dengan tujuan mensejahteran rakyat lewat struktur partai politik.
Pri
kelahiran Selayar 17 April 1962, secara kontinyu membesarkan partai dengan
membangun jaringan koneksitas partai di semua lapisan masyarakat. Mesin politik
lewat kepengurusan di tingkat anak ranting terus dibenahi dan ditingkatan
kepengurusan partai.
Proses rekruitmen kader militan dan
berjuang untuk rakyat kecil secara terus menerus dilakukan. Pemilu 2009, PDIP
Selayar berhasil mendudukkan kader legislator 5 kursi berasal dari 6 dapil di
Selayar. Pemilu 2014 dengan perubahan dapil menjadi 3, maka target minimal yang
bakal dicapai partai masing-masing 1 kursi tiap dapil, tegasnya. (yahya-ulla-tika)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar