Minggu, 25 Agustus 2013

Dosen Kopertis IX Pembicara di Kongres Internasional Beijing Cina


 Dr.Ir.Ayu Kartini Parawansa, M.Si (kiri) dalam suatu acara di Jokyakarta 2012. 

          Salah seorang Dosen Dipekerjakan Kopertis  IX  Sulawesi (DPK) Fakultas Pertanian UMI Makassar, Dr.Ir.Ayu Kartini Parawansa, M.Si, akan tampil menjadi salah seorang pembicara  pada Kongres Internasional Perhimpunan Penyakit Tanaman digelar di Kota Beijing Cina, 25-31 Agustus 2013.

          Kongres se-dunia ini dilaksanakan dua tahun sekali, terakhir  2011 digelar di Jokyakarta. Peserta tertemuan menurut Ayu panggilan akrabnya, Jumat, 23 Agustus 2013, berasal dari ilmuwan dan pemerhati penyakit tanaman dari seluruh penjuru dunia.

          Kegiatan bertajuk, 10th International Congress of Plant Pathology (ICPP), membicarakan kasus-kasus berbagai jenis penyakit tanaman yang menyerang di seluruh pelosok penjuru dunia.

         Peserta tandas doktor ilmu pertanian PPs-UNHAS ini, berasal dari utusan seluruh negara di lima benua. Masing-masing negara diberi kesempatan membawakan makalah atau kertas karya terkait masalah penyakit tanaman yang menyerang dan  menjadi hama di negara masing-masing.

         Pada kongres itu ungkap Ayu Parawansa,  diundang sebagai  berbicara malakukan presentasi selama 12 menit tentang masalah penyakit  vascular streak dieback  menyerang kakao di Sulawesi, Indonesia. Pulau Sulawesi katanya, merupakan propinsi tertinggi sebagai pusat kakao di Indonesia.

         Pada skala internasional Indonesia merupakan negara ke 3 penghasil kakao terbesar dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Makalah setebal 15 halaman itu  akan dipresentasikan pada sesi seminar, Tropical Plant Pathology. Pembicara lainnya yang sudah siap tampil berasal dari,  Australia,  Pakistan, Cina,
         Keberhasilan Ayu tampil pada pertemuan skala internasional ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan Australian Government, ACIAR, katanya. Usai kongres Ayu akan  bertemu beberapa anggota dari perhimpunan ini berkantor di kota Beijing, dibawah pimpinan Dr.Jiang Mingjung.

         Ayu  berhasil mempertahankan disertasi  pada ujian promosi dilaksanakan di PPs UNHAS 4 Juli 2012. Dia menulis disertasi berjudul Studi Perkembangan  Gejala dan Epidemiologi Sindrom Baru Vascular-Streak Dieback Pada Kakao di Sulawesi. Bendahara Perhimpunan Phytopathology Indonesia Komda Sulawesi Selatan, dibimbing Promotor Prof. Dr. Ir. Sylvia Sjam,MS  (Universitas Hasanuddin). Kopromotor Prof. Dr. Philip J. Keane (La Trobe University, Australia) dan Ir. Ade Rosmana, MSc. Ph.D (Universitas Hasanuddin).

      Dosen penguji,  Prof.Dr.Ir. Ambo Ala, MS, Prof.Dr.Tutik Kuswinanti, MSc,  Ir. Nasaruddin, MSc, PhD.  Penguji external, Dr. Ir. Arifin Tasrif, MSc. (Kepala Pusat Karantina Tumbuhan Republik Indonesia dan  Sekertaris FAO).

      Hasil penelitian menemukan bahwa sindrom baru vascular-streak dieback pada kakao tidak disebabkan  oleh  sebuah jamur baru atau kombinasi jamur, namun disebabkan oleh Ceratobasidium (Oncobasidium) theobromae, yang awalnya telah ditemukan sebagai penyakit di PNG oleh Keane (1972).

       Kelihatannya bahwa penyebab perubahan-perubahan yang terjadi pada gejala baru VSD adalah disebabkan  karena respon inang pada jamur. Hal ini dapat disimpulkan bahwa perubahan  ini dipengaruhi oleh iklim dan kesuburan tanah, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar