Jumat, 30 Agustus 2013

Fotret Wajah Duka dan Buram Tana Papua



Judul : Mati atau Hidup
Penulis : Markus Haluk
Penerbit : Diyai dan Honai Center Jayapura
Tebal : xxiv +  330
Tahun : Maret 2013


Lima tahun terakhir ini konflik di Papua tak kunjung memperlihatkan akan reda. Kekerasan dan pelanggaran hak terjadi. Aksi demonstrasi damai menyuarakan aspirasi politik berujung pada penangkapan, penyiksaan, penahanan dan bahkan pada tindakan penghilangan nyawa.

     Buku ini mengungkapkan berbagai gejolak dan peristiwa hak asasi manusia dari sumber terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Keunikan buku ini banyak mengungkapkan persoalan hal asasi manusia dari sumber langsung di lapangan.

      Secara umum bagian dalam buku ini menampilkan wajah duka dan buram. Pada hak-hak sipil dan politik, peristiwa yang menjadi perhatian besar di Papua dan di luar negeri, adalah aksi damai yang dibungkam dengan pendekatan kekerasan.

     Buku ini juga mengungkap tentang hukum dan aparat keamanan. Selain itu juga menyoroti bisnis militer terkait dengan bisnis tambang, seperti tambang emas juga mendapat perhatian agak serius. Aparat keamanan yang ditugaskan di Papua juga menjalankan misi terselubung, bisnis emas dan bisnis keamanan di daerah tambang.

      Seks di areal tambang juga menjadi catatan penting di buku ini, karena berdampak pada perkembangan endemic virus HIV/AIDS di wilayah Papua. Buku ini menilai, strategi pembangunan dan politik dari pemerintah NKRI, tidak memberikan kontribusi berarti bagi jaminan hidup rakyat Papua. (yahya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar