Judul : Mati atau Hidup
Penulis : Markus Haluk
Penerbit : Diyai dan Honai Center Jayapura
Tebal : xxiv +
330
Tahun : Maret 2013
Lima tahun terakhir ini konflik di Papua tak
kunjung memperlihatkan akan reda. Kekerasan dan pelanggaran hak terjadi. Aksi
demonstrasi damai menyuarakan aspirasi politik berujung pada penangkapan,
penyiksaan, penahanan dan bahkan pada tindakan penghilangan nyawa.
Buku
ini mengungkapkan berbagai gejolak dan peristiwa hak asasi manusia dari sumber
terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Keunikan buku ini banyak
mengungkapkan persoalan hal asasi manusia dari sumber langsung di lapangan.
Secara umum bagian dalam buku ini menampilkan wajah duka dan buram. Pada
hak-hak sipil dan politik, peristiwa yang menjadi perhatian besar di Papua dan
di luar negeri, adalah aksi damai yang dibungkam dengan pendekatan kekerasan.
Buku
ini juga mengungkap tentang hukum dan aparat keamanan. Selain itu juga
menyoroti bisnis militer terkait dengan bisnis tambang, seperti tambang emas
juga mendapat perhatian agak serius. Aparat keamanan yang ditugaskan di Papua
juga menjalankan misi terselubung, bisnis emas dan bisnis keamanan di daerah
tambang.
Seks
di areal tambang juga menjadi catatan penting di buku ini, karena berdampak
pada perkembangan endemic virus HIV/AIDS di wilayah Papua. Buku ini menilai,
strategi pembangunan dan politik dari pemerintah NKRI, tidak memberikan
kontribusi berarti bagi jaminan hidup rakyat Papua. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar