UNSA Bentuk Lembaga Anti Narkoba dan HIV AIDS

          Lembaga Anti Narkotika dan HIV-Aids Universitas Sawerigading Makassar,  disingkat ( LANHA UNSA), didirikan  1 Januari  2013.  Cikal bakal terbentuknya lembaga ini  sudah ada sejak 2005. Kala itu  pelaksanan KKN  menjadikan Penyuluhan Hukum/Narkoba dan HIV-AIDS program wajib, dalam setiap penyusunan program kerja. Demikian ditegaskan Ketua LANHA UNSA, Asbullah Thamrin, SH, MH, di Kampus UNSA, Selasa, 2 Nopember 2013. 

         Kegiatan pernah dilakukan mahasiswa KKN  yaitu;  penyuluhan narkoba dan HIV – Aids di Kantor Camat Bantimurung,  SMP 30 Makassar, SMA MAN Model, SMP Negeri 2 Galesong Utara Kabupaten Takalar, SMP Sanur di Kantor Camat Tallo Makassar, dan beberapa kegiatan penyuluhan hukum/narkoba lainnya, tandas magister hukum PPs-UNHAS ini. 

        Rangkaian Program KKN 2012, UNSA bekerjasama  Badan Narkotika Nasional Propinsi Sulawesi Selatan mengadakan penyuluhan hukum/narkoba, di kampus Jl. Kandea Makassar. Kerja sama  itu sudah dua kali diadakan, pertama di SMP Negeri 2 Galesong Utara.  Penyuluhan itu menghadirkan pihak   BNNP Propinsi Sulseljadi narasumber bersama dosen Fakultas Hukum UNSA, kata pria kelahiran Padang ini. 

        November 2012 dipelopori beberapa orang dosen, antara lain, Asbullah Thamrin,SH,MH., Marif Mansyur, SH, MH, Abd.Muin, S.Sos, M.Si, dan Surahcmi Indrawaty, S.Sos, M.Si, berinsiatif mendirikan sebuah Lembaga anti Narkoba dan HIV Aids yang akhirnya dingkat LANHA

      Lembaga ini,  1 Januari 2013,   resmi berdiri ditandai dengan  SK Rektor , No. 001/R/UNSA/I/2013.  Pengelolah, ketua Asbullah Thamrin, SH, MH. Lembaga  ini dan dibantu oleh 3 wakil ketua yakni, Marif Mansyur, SH, MH, Ariadin, SH, MH., Abd. Muin, S.Sos. M.Si,  Bendahara, Surachmi Indrawaty, S.Sos, M.Si, dan Sekertaris, Sri Sarna, ST, MT.

        Kegiatan yang sudah dilaksanakan di antaranya;  Focus Group Discusion ( FGD ) bersama BNN, dirangkaikan  penandatanganan MOU; penyuluhan Narkoba di Pulau Lakkang; memperingati hari narkoba di Monumen Mandala; penyuluhan narkoba di kampus UNSA; pembentukan Lembaga Anti Narkoba pada tingkat fakultas; penyuluahan HIV Aids di kampus UNSA; kunjungan ke  Balai Rehabilitasi Ketergantungan Obat di Baddoka serta  test urine.