Selasa, 17 Juni 2014

dr.H.Abdul Rahman Rauf, SpOGDiminta Kembali ke Tanah Leluhur



      Dua tahun terakhir ini Direktur AKBID Ina’U Makassar , dr.H.Abdul Rahman Rauf, SpOG didesak dan diminta sejumlah lapisan masyarakat untuk kembali ke tanah leluhur menjadi calon bupati Kabupaten Luwu Timur Sulsel periode 2015-2020.

      Beberapa lembaga survei indefenden dan suara arus bawah, menunjukkan nama Rahman Rauf dikenal sebagai salah seorang sosok kandiat calon bupati yang memiliki dukungan dan tingkat elektabilitas yang cukup tinggi. 

       Kepada wartawan di kampusnya Jl. Perintis Kemerdekaan 9 Makassar, beberapa waktu lalu mengatakan, aspirasi dan keinginan berbagai lapisan masyarakat, merupakan amanah, sekiranya diberi kepercayaan akan dilaksanakan sepenuh hati, tandas mantan Direktur Rumah Sakit RSIA Arifin Numang Rappang 1998 ini.

         Potensi sumber daya alam wilayah Luwu Timur termasuk cukup besar. Sektor pertambangan, perkebunan, perikanan, pertanian, kehutanan butuh sumber daya manusia lebih berkualitas untuk mengelolahnya. Potensi alam itu harus dibarengi  dengan kehadiran sosok sumber daya manusia lebih berkualitas. Demikian ditegaskan Direktur Akademi Kebidanan InaU Makassar, dr.H.Abdul Rahman Rauf, SpOG, Kamis 1 Mei di Makassar.

          Dijelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan  memperhatikan tingkat pendidikan serta peningkatan derajat kesehatan dari warga. Pendidikan tentu dibutuhkan keterampilan dan keahlian tersendiri untuk mengelola serta mengoptimalkan sumber daya alam yang cukup melimpah di Luwu Timur ini, tegas putra daerah Luwu Timur kelahiran Wotu 15 Agustus 1962 ini. 

          Salah satu strategi peningkatan derajat kesehatan adalah, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan di semua kecamatan serta desa dan kelurahan. Masyarakat harus terjangkau dengan pelayanan kesehatan dasar. Selain itu, Rumah Sakit I Lagaligo statusnya dapat ditingkatkan sehingga bertaraf internasional, ungkap Rahman. 

          Potensi alam yang dimiliki Luwu Timur, dalam perkembangan dan tuntutan zaman, menghendaki kehadiran sosok SDM putra asli daerah yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk mengelola, memberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, tandasnya.

         Rahman Rauf, tamat SD Dau Loloe Wotu 1975. SMPN Wotu 1979. SMA Negeri 2 Makassar 1982. Fakultas Kedokteran Unhas 1990 serta Spesialis Kebidanan dan Kandungan Unhas 2002. 

         Suami dari Hj.Nina Setiawan B dan ayah dari Ranitya Indra Amdhani, Muh Irfan Al A’Araaf, Muh Fuad Al Faroj  dan Muh Fahd Anfaza. Karier selaku birokrat dimulai dengan jadi Kepala Puskesmas Amparita Sidrap 1993-1994. Kepala Puskesmas Panca Rijang Rappang 1995-1996, Kepala Puskesmas Pangkajene Sidrap 1997.

        Pengurus IDI Cabang Makassar, Persatuan Obstetri Ginkologi Indonesia Sulsel, Persatuan Obstetriginekososial Indonesia, Forum Dosen Indonesia. Kerukunan Keluarga Luwu Timur.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar