Dua
tahun terakhir ini Direktur AKBID Ina’U Makassar , dr.H.Abdul Rahman Rauf, SpOG
didesak dan diminta sejumlah lapisan masyarakat untuk kembali ke tanah leluhur
menjadi calon bupati Kabupaten Luwu Timur Sulsel periode 2015-2020.
Beberapa lembaga survei indefenden dan suara arus bawah, menunjukkan
nama Rahman Rauf dikenal sebagai salah seorang sosok kandiat calon bupati yang
memiliki dukungan dan tingkat elektabilitas yang cukup tinggi.
Kepada wartawan di kampusnya Jl. Perintis Kemerdekaan 9 Makassar, beberapa
waktu lalu mengatakan, aspirasi dan keinginan berbagai lapisan masyarakat,
merupakan amanah, sekiranya diberi kepercayaan akan dilaksanakan sepenuh hati,
tandas mantan Direktur Rumah Sakit RSIA Arifin Numang Rappang 1998 ini.
Potensi
sumber daya alam wilayah Luwu Timur termasuk cukup besar. Sektor pertambangan,
perkebunan, perikanan, pertanian, kehutanan butuh sumber daya manusia lebih
berkualitas untuk mengelolahnya. Potensi alam itu harus dibarengi dengan kehadiran sosok sumber daya manusia
lebih berkualitas. Demikian ditegaskan Direktur Akademi Kebidanan InaU
Makassar, dr.H.Abdul Rahman Rauf, SpOG, Kamis 1 Mei di Makassar.
Dijelaskan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan
dengan memperhatikan tingkat pendidikan
serta peningkatan derajat kesehatan dari warga. Pendidikan tentu dibutuhkan
keterampilan dan keahlian tersendiri untuk mengelola serta mengoptimalkan
sumber daya alam yang cukup melimpah di Luwu Timur ini, tegas putra daerah Luwu
Timur kelahiran Wotu 15 Agustus 1962 ini.
Salah satu strategi peningkatan derajat kesehatan adalah, ketersediaan
sarana dan prasarana kesehatan di semua kecamatan serta desa dan kelurahan.
Masyarakat harus terjangkau dengan pelayanan kesehatan dasar. Selain itu, Rumah
Sakit I Lagaligo statusnya dapat ditingkatkan sehingga bertaraf internasional,
ungkap Rahman.
Potensi alam yang dimiliki Luwu Timur, dalam perkembangan dan tuntutan
zaman, menghendaki kehadiran sosok SDM putra asli daerah yang memiliki keahlian
dan keterampilan untuk mengelola, memberdayakan untuk peningkatan kesejahteraan
dan kualitas hidup masyarakat, tandasnya.
Rahman
Rauf, tamat SD Dau Loloe Wotu 1975. SMPN Wotu 1979. SMA Negeri 2 Makassar 1982.
Fakultas Kedokteran Unhas 1990 serta Spesialis Kebidanan dan Kandungan Unhas
2002.
Suami dari Hj.Nina Setiawan B dan ayah dari Ranitya Indra Amdhani, Muh
Irfan Al A’Araaf, Muh Fuad Al Faroj dan
Muh Fahd Anfaza. Karier selaku birokrat dimulai dengan jadi Kepala Puskesmas
Amparita Sidrap 1993-1994. Kepala Puskesmas Panca Rijang Rappang 1995-1996,
Kepala Puskesmas Pangkajene Sidrap 1997.
Pengurus IDI Cabang Makassar, Persatuan Obstetri Ginkologi Indonesia
Sulsel, Persatuan Obstetriginekososial Indonesia, Forum Dosen Indonesia.
Kerukunan Keluarga Luwu Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar