Sejak tahun 2010, civitas akademika kampus melakukan lompatan kegiatan akademik
dengan mengajak mahasiswa memasuki era global dengan melintasi Benua Asia. Sejumlah negara jadi tujuan program benchmarking mahasiswa program studi D4
Bidan Pendidik. Negara tujuan program itu termasuk, Singapua, Thailand, Malaysia,
Hongkos dan kota-kota di China. Demikian ditegaskan Ketua
STIKES Mega Buana Palopo, Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes
Program benchmarking diperuntukkan bagi mahasiswa D4 Bidan Pendidik STIKES
Mega Buana,mahasiswa tersebut lulusan D3 kebidanan yang melanjutkan ke program
D4 Bidan Pendidik. Para mahasiswa itu
semuanya sudah bekerja sebagai PNS pada dinas kesehatan,rumah sakit, puskesmas
dan pegawai di rumah sakit dikelola
pihak swasta, tandas Nilawati.
Mahasiswa semester akhir prodi D4 Bidan Pendidik ini berjumlah 135
orang. Waktu pelaksanaan 16 Mei sampai dengan 7 Juni 2014. Selama pembelajaran
melintasi benua Asia mengunjungi rumah
sakit Shanghai dan Beijing serta rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta,
ungkapnya.
Program studi lapang keluar negeri
mulai sejak 2010, negara yang pernah dikunjungi adalah Malaysia,
Singapura, Thailand, Hongkong, Shen Zen, Quangshu, Macau, Beijing,Shaanghai. Di
negara tersebut mahasiswa mendapatkan
pembelajaran pada Mahidol University di Thailand, Universitas Kebangsaan
Malaysia, University Malaya. Selain itu juga mengunjungi rumah sakit di
Hongkong, Shenzen, Quanshu, Macau, Beijing dan Shanghai, katanya.
Program mengunjungi pusat pelayanan kesehatan dan kampus di luar negeri
bertujuan, membuka wawasan dan pengetahuan mahasiswa akan perkembangan dan
perubahan teknologi dalam dunia medis, kata Uly.
Pembina Yayasan STIKES Mega
Buana, Rahim Munir Said,S.P,M.M
menambahkan, pihak yayasan bertekad meningkatkan kualitas luaran, agar mereka
memiliki daya saing dan kualitas yang mampu bersaing pada pasar kerja.
Ketua
STIKES Mega Buana Palopo, Nilawati Uly, S.Si, Apt, M.Kes (kanan) di arena pekan pendidikan tinggi di Hotel Sahid Makassar Pebruari 2014. (foto:yahya)
Para sisi lain pengelola juga mentargetkan akan membuka program S2
ilmu-ilmu keseharan. Pembenahan sumber daya dosen serta kurikulum dan sarana
serta prasarana lainnya akan terus dilakukan, ungkap Rahim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar