Suasana wisuda sarjana ke 21 kampus Universitas Sintuwu
Maroso Poso, Selasa 16 September 2014, terasa menegangkan.
Staf bupati Poso Sulawesi Tengah, bolak balik dipanggil dan membisikkan sesuatu
di tengah suasana sambutan Sekpel Kopertis IX Sulawesi, Dr.H.Ibrahim Saman, MM
dalam proses wisuda.
Ibrahim Saman berulang kali mengutif data dari orasi ilmiah berjudul Menggugah Jiwa Kewirausahaan Masyarakat Poso
dalam Pengelolaan Biji Kakao dibawakan oleh DPK di kampus itu, Dr.Thomas Pandonge,
M.Hum, soal angka pengangguran mencapai 47 ribu lebih, di tengah masyarakat
Poso. Tugas dan tanggung jawab bupati dan kampus mencarikan jalan keluar.
Ketika tiba giliran bupati Poso, Drs.Pit Ingkiriwang, MM, membawakan sambutan, angka itu diklarifikasi
kalau jumlah 47 ribu pengangguran untuk skala provinsi. Bupati katakan,
sekiranya angka itu benar, saya betul-betul malu untuk berdiri di hadapan
sarjana baru dan orang tua wisudawan serta undangan lainnya.
Thomas merasa pesan yang disampaikan dalam orasi ilmiah setebal 14 halaman cukup direspon dan diterima khalayak terutama Kordinator
Kopertis IX serta bupati Poso.
Alumni doktor linguistik dari PPs-Universitas Malang 2009 ini, berharap
pesan orasi dapat lebih mempercepat terwujudnya Pembangunan Ekonomi Kabupaten
Poso Berbasis Agribisnis. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar