Kurun waktu
panjang dosen terjebak pada proses pengajaran di kampus. Rutinitas mengajar
dalam kelas, membimbing skripsi dan mendampingi mahasiswa KKN serta menguji
skripsi.
Tradisi akademik demikian itu dijalani
para dosen sehingga nyaris melupakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Demikian ditegaskan Anggota Unit Pengembangan Penelitian Kopertis Wilayah IX
Sulawesi, Dr.Ir.Musdalifah Mahmud, M.Si, di Kantor Kopertis, Kamis 18 September
2014.
Dijelaskan, begitu bersemangat para
dosen mengajar, sehingga cukup banyak di antaranya, terpaksa sudah tidak bisa
tidur dalam sehari semalam karena diperhadapkan dengan jadwal mengajar lebih
dari 24 jam.
‘’Ada beberapa dosen mengampuh lebih
dari 10 mata kuliah, jika dikalkulasi jumlah satuan kredit dengan jam mengajar
ada yang lebih dari 24 jam ‘’ tandas Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar
ini.
Padahal ketiga Tri Dharma Perguruan
Tinggi yakni, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, harus
dilaskanakan secara bersinergi dan tidak boleh yang yang terkesan menjadi anak
tiri, tegas doktor ilmu-ilmu pertanian PPs-UNHAs ini.
Realitas yang ada saat ini, darma
penelitian hanya menjadi anak tiri dan pelengkap penderita dalam tradisi
akademik di kampus. Minat meneliti para dosen juga masih relatif rendah,
katanya seraya menambahkan, hal demikian terjadi juga tidak terlepas dari
kebijakan kampus menjejali dosen dengan begitu banyak mata kuliah.
Pengalaman
bertahun-tahun di Kopertis IX Sulawesi, setiap tahun ada kompetisi penelitian
didanai pemerintah lewat Dirjen Dikti, tetapi peminat kurang menggembirakan,
dosen yang mengajukan proposal penelitian sangat kecil angkanya jika dibanding
keseluruhan dosen di jajaran kampus PTS di Pulau Sulawesi, tegas wanita
kelahiran Bulukumba Bulukumba 26 Juni 1963.
Sejalan kebijakan pemerintah baru Jokowi Jusuf Kalla membentuk
kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset,
semoga data lebih memotivasi dan menginspirasi dosen menjalani penelitian sama
dengan pengajaran, ungkap salah seorang
bakal calon Bupati Bulukumba periode 2015-2020 ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar