Rabu, 19 November 2014

Dr.Ir.Musdalifah Mahmud, M.Si: Dosen Terjebak pada Pengajaran


Kurun waktu panjang dosen terjebak pada proses pengajaran di kampus. Rutinitas mengajar dalam kelas, membimbing skripsi dan mendampingi mahasiswa KKN serta menguji skripsi. 


        Tradisi akademik demikian itu dijalani para dosen sehingga nyaris melupakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Demikian ditegaskan Anggota Unit Pengembangan Penelitian Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Dr.Ir.Musdalifah Mahmud, M.Si, di Kantor Kopertis, Kamis 18 September 2014. 

        Dijelaskan, begitu bersemangat para dosen mengajar, sehingga cukup banyak di antaranya, terpaksa sudah tidak bisa tidur dalam sehari semalam karena diperhadapkan dengan jadwal mengajar lebih dari 24 jam.

        ‘’Ada beberapa dosen mengampuh lebih dari 10 mata kuliah, jika dikalkulasi jumlah satuan kredit dengan jam mengajar ada yang lebih dari 24 jam ‘’ tandas Wakil Rektor I Universitas Islam Makassar ini.

        Padahal ketiga Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni, pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, harus dilaskanakan secara bersinergi dan tidak boleh yang yang terkesan menjadi anak tiri, tegas doktor ilmu-ilmu pertanian PPs-UNHAs ini.

        Realitas yang ada saat ini, darma penelitian hanya menjadi anak tiri dan pelengkap penderita dalam tradisi akademik di kampus. Minat meneliti para dosen juga masih relatif rendah, katanya seraya menambahkan, hal demikian terjadi juga tidak terlepas dari kebijakan kampus menjejali dosen dengan begitu banyak mata kuliah.

        Pengalaman bertahun-tahun di Kopertis IX Sulawesi, setiap tahun ada kompetisi penelitian didanai pemerintah lewat Dirjen Dikti, tetapi peminat kurang menggembirakan, dosen yang mengajukan proposal penelitian sangat kecil angkanya jika dibanding keseluruhan dosen di jajaran kampus PTS di Pulau Sulawesi, tegas wanita kelahiran Bulukumba Bulukumba 26 Juni 1963.

        Sejalan kebijakan pemerintah baru Jokowi Jusuf Kalla membentuk kementerian Pendidikan Tinggi dan  Riset, semoga data lebih memotivasi dan menginspirasi dosen menjalani penelitian sama dengan pengajaran,  ungkap salah seorang bakal calon Bupati Bulukumba periode 2015-2020 ini.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar