Rabu, 19 November 2014

Wapres Terpilih Jusuf Kalla : Penelitian dan Inovasi Penentu Perguruan Tinggi



 Kualitas perguruan tinggi tidak  ditentukan oleh IPK mahasiswa atau jumlah mahasiswa, tetapi indikatornya adalah pada hasil-hasil penelitian dilakukan civitas akademika, menghasilkan inovasi dan pencerahan bagi masyarakat. Demikian kuliah umum Wapres terpilih RI 2014-2019, Jusuf Kalla di hadapan civitas akademika Unismuh Makassar, Rabu 10 September 2014.
 
       Turut hadir dalam acara itu, tokoh sepuh Muhammadiyah Sulsel, KH.Djamaluddin Amien, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Walikota Makassar, Syamsul Rizal serta dosen dan mahasiswa.

        Dijelaskan, selain penelitian, kampus berkualitas juga dapat diamati dari alumni yang dihasilkan mampu dimana saja mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat.  Perguruan tinggi   tambah JK, punya kesempatan mendidik generasi muda agar memiliki kualitas dan berkarakter.

       Kemajuan ilmu dan teknologi tiap saat mengalami perubahan, dosen setiap saat harus belajar menyesuaikan diri dengan dinamika dan perubahan itu. Jika tidak melakukan penyesuaian akan ketinggalan.

       Dosen tertinggal itu, dengan sendirinya akan mengajarkan kepada mahasiswa juga ilmu dan pengetahuan yang sudah ketinggalan pula, kata JK. 

        Mahasiswa yang mengikuti proses pendidikan di kampus, diajak menggunakan kesempatan sebaik-baiknya guna mencapai cita-cita alumni bisa mengabdi di mana saja. ‘’Jangan lagi ada kesan mahasiswa di Makassar jadi penghalang jalan bagi masyarakat dengan melakukan demo menutup jalan ‘’ tandasnya. (yahya-wahab)
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar