Sabtu, 03 Juli 2010

Resensi Buku : Memotret Kemiskinan Petani



Judul : Revolusi Hijau dan Keterpinggiran Petani Kecil
Penulis : Ratnawati Tahir
Tebal : xv +167 Halaman
Penerbit : Fahmis Pustaka
ISBN : 979 – 15597-8-3
Tahun : 2010


Buku yang ditulis DPK di Fakultas Pertanian Universitas 45 Makassar, memberi informasi, tentang profesi petani di Sidrap yang semakin terpinggirkan dan kalah dalam menghadapi proses modernisasi dan revolusi hijau. Sisi lain juga semacam potret kemiskinan bagi anak negeri yang memilih profesi sebagai petani.

Petani kecil ungkap doktor pertanian ini tidak didukung oleh lahan yang memadai serta modal kerja sangat terbatas, menjadikan mereka itu senantiasa berada dalam lingkaran kemiskinan yang secara terus menerus mendera kehidupan mereka.

Secara mendetail menggambarkan juga betapa dahsyatnya kemiskinan melilit dan mengitari para petani kecil tersebut. Revolusi pertanian dan modernisasi dalam pengolahan lahan pertanian malah meminggirkan mereka pada ketidakberdayaan menjalani kehidupan selaku petani sawah.

Buku ini juga menjelaskan terjadinya perubahan sistem ekonomi menyangkut pergeseran orientasi produksi petani, pekerjaan luar pertanian, migrasi, pendapatan dan distribusi pendapatan. Terjadi juga perubahan dalam struktur sosial termasuk, pergeseran sistem status dari homogenitas ke stratifikasi sosial, polarisasi sosial dan eksistensi petani kecil.

Kehadiran buku ini minimal menambah bahan referensi bagi semua kalangan yang ingin melakukan penelitian terkait pilihan profesi petani di Sulawesi Selatan. Perbaikan dan peningkatan kualitas hidup para petani menjadi tanggungjawab semua pihak. Materi dalam buku ini dapat dijadikan bahan acuan bagi pihak yang akan mencarikan solusi terbaik, bagi nasib jutaan petani kecil yang menyebar di seluruh pelosok tanah air. (moh yahya mustafa).

Dikutip dari Tabloid CERDAS Kopertis Wilayah IX Sulawesi edisi April 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar