Minggu, 24 April 2011

Meniti Tangga Seribu Bukit Doa di Minahasa


Meniti Tangga Seribu Bukit Doa di Minahasa

Orang yang datang ke Tomohon atau Minahasa Sulawesi Utara, tidak lengkap rasanya cerita yang akan dibawa, jika belum sempat mengunjungi Bukit Doa yang memiliki anak tangga 2345. Lokasi Bukit Doa ini menjadi salah satu obyek wisata bagi warga Tomohon, Minahasa dan sekitarnya.
Selesai menjadi fasilitator pada Workshop Kurikulum Berbasis Kompetensi bagi dosen institusi pendidikan diploma D3 Keperawatan di kampus Akper Bethesda Tomohon, bersama dengan Ketua Unit Pengembangan Sumber Daya Manusia (UPSDM) Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.H.Muh Guntur Yusuf, MS, pada Minggu, 30 Januari 2011 menyempatkan waktu mengunjungi bukit itu dan meniti pada tangga menuju puncak.
Obyek wisata yang terletak sekitar 20 km dari Kabupaten Tomohon, memiliki anak-anak tangga untuk sampai dipuncak. Buutuh tenaga dan kekuatan untuk bias meniti semua anak tangga untuk sampai di puncak.
Di puncak bukit ini terdapat lima rumah ibadah dari agama: Islam, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha. Rumah ibadah itu menjadi simbol persatuan dan perdamaian bagi umat beragama.
Ketika berada pada tangga ke 500, pemandangan sangat indah dan cantik terihat kota Minahasa, Tomohon serta Danau Tondano. Saya bersama Prof Guntur dan Direktur Akper Bethesda Tomohon, Johanna B. Pitoy, SPd, SST tidak mampu sampai di puncak.
Di sekitar bukit ini juga menyebar gas dan uap dari belerang yang ada di bukit itu. Para penjual makanan di sekitar lokasi menjadikan panas belerang itu untuk memasak telur dan jagung. Pengunjung yang turun dari pendakian tangga itu, bias langsung menyantap jagung rebus, pisang goring dan telur setengah matang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar