Minggu, 24 April 2011

Universitas Sawerigading Mengelola Hutan Pendidikan



Studi Lapang 2011 mahasiswa Universitas Sawerigading (UNSA), berjumlah 123 orang di tempatkan di Desa Laiya Kab Maros. Penempatan di desa itu karena kampus UNSA mengelola hutan pendidikan seluas 500 ha di desa itu. Lahan hutan pendidikan itu menyebar di Kecamatan Cenrana pada dua desa yakni Laiya dan Cenrana Baru. Kata Ketua Panitia Studi Lapang 2011 Universitas Sawerigading Makassar, Ashar Sinilele, SH, MM,MH.

Peserta studi lapang ini diterima oleh Camat Cenrana, Drs.H.A.Ansar PS, S.Sos, M.Si di aula Kantor Camat Cenrana. Sambutan singkat Camat Cenrana, menyambut baik dan tangan terbuka kehadiran mahasiswa. Hasil studi lapang kata camat yang juga alumni FISIP UNSA ini, diharapkan mampu member pemikiran dan ide inovatif untuk peningkatkan kualitas hidup dan peningkataln kesejahteraan masyarakat.

Rektor Universitas Sawerigading diwakili Pembantu Rektor III, Drs.M Ilyas, MM mengemukakan, studi lapang menjadi salah satu syarat wajib harus dilewati mahasiswa sebelum ikut ujian skripsi. Studi lapang ini tandas Ilyas, membawa mahasiswa ke tengah masyarakat, sekaligus menguji teori yang didapatkan selama studi di kampus.

Pilihan ke Desa Laiya, karena di tempat itu ada lahan penyadapan getah pinus yang dikelola Koperasi Sivitas Akademika (Kosika) Unsa seluas 500 ha. Lahan itu selain menjadi bagian usaha koperasi juga dipergunakan untuk lahan pengabdian kepada masyarakat, penelitian dan pendidikan, ungkap mantan Dekan FISIP Unsa ini.

Selama berada di lokasi tambah Ashar, peserta dibagi tiga kelompok dengan materi yang akan ditulis menjadi bahan laporan di antaranya, tingkat partisipasi masyarakat desa Laiya dalam proses pembangunan; tingkat pertumbuhan ekonomi, serta kesadaran hukum masyarakat.

Para mahasiswa itu dibimbing oleh tiga dosen pembimbing di antaranya; Drs.Moh Yahya Mustafa, M.Si; Surachmi Inderawati, SE, M.Si serta Ma’rif Mansur, SH, MH. Sekembali dari lokasi, mahasiswa diwajibkan menulis laporan kemudian diseminarkan di kampus. Hasil seminar itu kemudian akan diserahkan secara resmi kepada Camat Cenrana dan Kades Laiya, kata Azhar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar