Sebanyak
20 calon wisudawan telah diterima bekerja pada RS Siloan Karawaci Tangerang serta Badan Bencana Internasional
SOS. Mereka yang diterima kerja termasuk di antara 75 ahli madya keperawatan
yang diwisuda pada Selasa 27 September 2011. Demikian ditegaskan Direktur Akper
Bethesda Tomohon, Johanna B. Pitoy, S.Pd, S.St.
Wisuda turut dihadiri Kordinator Kopertis
Wilayah IX Sulawesi diwakili, Kabag Administrasi Akreditasi dan Kelembagaan, Drs.Rustam
Leo, MM. Ketua Yayasan GMIM Ds.Azr Wenas, Prof.Dr.Lotje Kawet, MS.
Alumni D3 telah mencapai 349 orang menyebar pada instansi pemerintah dan
swasta di seluruh Indonesia. Tahun ajaran baru menerima 104 maba di antara 150
pendaftar. Sebanyak 45 terpaksa tidak diterima karena tidak lolos dalam ujian
tulis yang diselenggarakan panitia di kampus, katanya.
Sejak
September 2011, prodi keperawatan telah meraih akreditasi C dari BAN-PT.
Pemberian itu merupakan usaha dan kerja keras dari seluruh civitas akademika.
Tenaga dosen 18 orang, bergelar S2 sebanyak 7 orang sisanya bersiap lanjut S2.
Ketua Yayasan GMIM Ds.Azr Wenas, Prof.Dr.Lotje
Kawet, MS, dalam sambutannya mengajak seluruh civitas akademika kampus, terus
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Kualitas yang baik akan memberi daya
saing yang kuat bagi alumni, terutama jika bersaing dalam pasar kerja di era
global, tegas guru besar ilmu ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado ini.
Drs.
Rustam Leo, MM dalam sambutannya menegaskan, Akper Bethesda ini termasuk kampus
yang cukup memperhatikan kualitas. Terbukti, ada calon wisudawan sudah diterima
bekerja, sebelum diwisuda. Kenyataan ini amat jarang ditemukan pada
kampus-kampus PTS lainnya. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar