Wisuda ke-14 Akper Metuari Waya Manado, tgl 8 September 2011 dihadiri
langsung Walikota Manado, Dr.Ir. Fiky Lumentut, DEA, M.Si. Sebanyak 171 ahli
madya keperawatan menjalani proses wisuda yang juga dihadiri Kordinator
Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.H.Muhammad Basri Wello, MA dan Ketua
Dharma Wanita Persatuan Kopertis Wilayah IX, Ny. Hj. ST. Ramlah Basri Wello, SE
Walikota Manado, Fiky Lumentut dalam sambutannya mengatakan, alumni kampus
harus senantiasa memperhatikan dan mengedepankan kualitas dan profesionalisme.
Era persaingan yang ketat, maka keterampilan dan profesionalime menjadi mutlak
dimiliki para tenaga perawat.
Kehadiran perawat profesional secara langsung menjadi bagian dalam upaya
bersama meningkatkan derajat kesehatan terutama di tengah masyarakat Manado.
Peran yang diemban Akper Metuari Waya, agar terus dikembangkan pada masa
mendatang.
Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.H.Muhammad Basri Wello,
MA dalam sambutannya menekankan,
institusi keperawatan harus terus
dikembangkan terutama sumber daya dosen dan sarana dan prasarana alat kesehatan
dan laboratorium. Kedua hal itu sangat menentukan para alumni setelah berada di
tengah masyarakat.
Direktur Akper Metuari Waya Manado,
Dra.Joke Pijoh, Bsc, kampus ini dari
segi waktu mencerdaskan anak bangsa, termasuk agak lebih duluan dibanding
dengan kampus PTS lainnya di Sulawesi Utara. Posisi demikian itu katanya,
sehingga kualitas pembelajaran dan luaran senantiasa menjadi skala prioritas.
Mahasiswa
perempuan dan belum berkeluarga semuanya masuk asrama. Pola demikian lebih
memudahkan dalam proses pembelajaran. Memperlancar proses pembelajaran
mahasiswa dibina 17 Dosen Tetap Yayasan, 6 orang sedang merampungkan studi S2,
kata Joke. Civitas akademika kerja keras mempersiapkan kedatangan asesor BAN-PT di
kampus guna melakukan klarifikasi, kata
Joke. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar