Dipenghujung tahun 2011, pada 20 s/d 21 Desember, dua belas Kopertis
se-Indonesia berkumpul di Kopertis
Wilayah IX Makassar . Pertemuan itu dimediasi Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Dirjen Pendidikan Tinggi. Agenda
pembicaraan selama pertemuan adalah, isu-isu aktual program pembelajaran dan
kemahasiswaan 2011 dan 2012 serta informasi akreditasi program studi.
Peserta pertemuan terdiri dari,
Kordinator, Sespel dan operator PDPT Kopertis Wilayah 1-XII. Selama pertemuan
Direktur Pembelajaran dan Kemasiswaan, Ila Sailah menjadi moderator menyerap
semua masalah-masalah yang dihadapi di wilayah kerja masing-masing.
Terungkap dalam pertemuan itu sejumlah
persoalan sepanjang tahun 2011. Identifikasi
masalah di antaranya, prodi yang tidak terakreditasi tidak dibenarkan
menyeluarkan ijazah, fenomena kuliah jarak jauh, komunikasi Dikti dan Kopertis
kadang tidak sinergi, gelar akademik bermacam-macam, kriteria kelas
internasional, penyaluran bea siswa kadang tidak tepat sasaran, PTS pasif, dana
beasiswa Bidik Misi tidak menyebar ke kampus PTS.
Semua pokok persoalan yang mengemuka
kemudian dicarikan jalan keluar. Rekomendasi pertemuan di Makassar, kemudian
menjadi acuan dalam proses pengambilan kebijakan PTS untuk satu tahun ke depan.
Bidang pola pengembangan kemahasiswaan
tandas Ila Sailah, diusahakan kewirausahaan mahasiswa menjadi skala prioritas,
sehingga hadir mahasiswa memiliki mentalitas wirausaha yang tangguh.
Menghindari tawuran mahasiswa maka harus
dibikinkan kesibukan mahasiswa. Salah satu program yang sedang dikembangkan
adalah Bina Desa, program itu melibatkan secara langsung mahasiswa pada
kehidupan masyarakat desa, ungkap Ilah Sailah. (wahab-asnawin-yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar