17 Universitas di Kopertis IX Terancam Jadi Sekolah Tinggi
Sedikitnya 17 universitas di jajaran Kopertis Wilayah IX
Sulawesi bakal terancam turun tingkat menjadi sekolah tinggi atau
institute. Peraturan Pemerintah 234, menyebutkan
pengelolaan universitas minimal harus membina 10 program studi. Pelaksanaan
regulasi pendidikan tinggi tersebut, akan diberlakukan tahun 2012.
Demikian ditegaskan Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.H.Muhammad
Basri Wello, MA, usai menghadiri pelantikan, Dr.Eliza Meiyani, M.Si selaku Direktur Program
Pasca STIK Tamalatea, Jumat, 3 Februari 2012, di kampusnya Jl. Perintis
Kemerdekaan Tamalanrea.
Aturan tentang pengelolaan universitas sudah cukup lama diberlakukan,
tetapi unversitas yang terancam
tersebut, sudah beroperasi jauh sebelum aturan baru tersebut diberlakukan. Selain regulasi pada universitas, hal sama
juga diberlakukan pada sekolah tinggi minimal harus mengelola dua prodi, 1
prodi S1 dan 1 D3. Pengelolaan institut juga diberlakukan pada, minimal harus
mengelola 5 prodi.
Universitas yang mengelola
dibawah 10 prodi, dalam waktu dekat pihak Kopertis IX akan melakukan
komunikasi secara lebih intensif, katanya. Hal
sama juga akan diberlakukan pada sekolah tinggi dan institut memiliki prodi
kurang dari ketentuan yang berlaku.
Usai pelantikan pejabat baru STIK
Tamalatea, Basri Wello memberikan kuliah umum kepada civitas akademika STIK
Tamalatea Makassar dan STIPAR Tamalatea. Basri kesempatan itu menekankan,
kuliah adalah investasi .
Pengetahuan dan keterampilan diperoleh selama kuliah memberikan daya saing,
setelah mahasiswa merampungkan
studi di perguruan tinggi. Menempuh
jalan instan dengan member ijazah misalnya, itu akan mencelakai diri sendiri.
Dr.Eliza Meiyani, M.Si , sehari-hari adalah Dosen Diperbantukan Kopertis
(DPK) Fisip Universitas Islam Makassar . Merampungkan studi S1 antropologi
Unhas , S2 antropologi PPs Unhas serta S3 ilmu-ilmu social PPs Unhas. Pernah
mengajar di FISIP Universitas Sriwijaya
Palembang. Aktif kegiatan di Kopertis Wilayah IX Sulawesi, anggota UPSDM
Kopertis IX Sulawesi; serta anggota UP3K Kopertis IX Sulawesi. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar