Minggu, 06 Mei 2012

Dr.Ir.Batara Surya, M.: Komunitas Lokal Tak Berdaya Melawan Penetrasi Kapitalisme

Pertumbuhan dan perubahan kota membuat  dua kelompok tarik menarik dan bertarung untuk saling tertahan. Pertama kapitalisme  melakukan penetrasi dengan mengubah wajah wilayah,  serta komunitas lokal  hidup secara turun temurun di  wilayah yang sama.

Akhir dari pertarungan itu, biasanya komunitas lokal tak berdaya melawan penetrasi kapitalisme. Realitas sosial demikian  oleh Ketua Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota PPs Universitas 45 Makasar, Dr.Ir.Batara Surya, M.Si, ditulis dalam disertasinya berjudul Perubahan Sosial pada Komunitas Lokal Kawasan Metro Tanjung Bunga Kota Makassar, guna merampungkan studi S3 di PPs Universitas Negeri Makassar (UNM).

Disertasi dipertahankan Desember 2010 dengan Promotor, Pr.Dr.Ir.Darmawan Salman, MS dan Kopromotor I, Prof.Dr.Ir. Ananto Yudono, M.Eng, Kopromotor II, Dr.Sulaiman Samad, M.Si.

Simpulan disertasi setebal 632 halaman ini dikatakan, kolaborasi antara pemerintah dan pemilik modal dalam pembangunan kawasan Metro Tanjung Bunga,  mengondisikan akselerasi perubahan fisik spasial melalui proses penetrasi kapitalisme, menyebabkan pergeseran sarana produksi menuju reproduksi ruang, mendorong lahirnya formasi sosial kapitalisme secara berdampingan dengan formasi sosial prakapitalisme dalam formasi sosial ganda.

Koeksistensi dua tipe formasi sosial itu katanya, dalam penguasaan reproduksi ruang yang didominasi oleh formasi sosial kapitalisme, menyebabkan ketidakberdayaan komunitas lokal dalam mengakses sumber daya reproduksi ruang sehingga berada dalam posisi marginal.

Perubahan formasi sosial tunggal ke formasi sosial ganda katanya, menyebabkan perubahan interaksi sosial dan adaptasi sosial antara komunitas lokal dan penduduk pendatang. Dalam kondisi berjalannya formasi sosial ganda, interaksi sosial dan adaptasi sosial yang dijalani oleh komunitas lokal menjadi lebih kompleks, secara internal dalam formasi sosial prakapitalisme berjalan interaksi dan adaptasi berciri gemeinschaft dan secara eksternal dengan formasi sosial kapitalisme berjalan interaksi dan adaptasi berciri gesselschaft

Batara Surya  lahir di Bone, 13 Januari 1971. DTY Universitas 45 Makassar. Sarjana Tehnik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Tehnik Universitas 45 Makassar 1995. Magister Sains Prodi Manajemen Perkotaan PPs UNHAS 2001. Doktor Sosiologi Perkotaan,  PPs Universitas Negeri Makassar 2010.

Anggota Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia dengan No Keanggotaan, 7305002. Team Leader Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pemukiman Prioritas (RPKPP) Kota Makassar 2010. Hasil perkawinan dengan isterinya, Nurdiana Djamaluddin, STP, M.Si menghasilkan buah hati, Nailah Zhafirah Ramadhany Batara dan M. Naufal Zhafran Rabiul Batara. (moh yahya mustafa)

1 komentar: