Kampus UNIDAYAN termasuk
satu diantara enam perguruan tinggi yang
resmi diakui oleh pemerintah melakukan proses pembelajaran. Bukti pengakuan itu
terbaca dari izin operasional yang diberikan kepada pihak pengelola kampus.
Pembinaan, pengawasan dan pengendalian secara
rutin dilakukan Kopertis serta pengakuan akreditasi beberapa prodi dari BAN-PT.
Demikian sambutan Kordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi, Prof.Dr.H.Muhammad
Basri Wello, MA, pada wisuda sarjana dan pascasarjana, Sabtu, 22 Oktober 2011.
Selain UNIDAYAN, kampus lainnya
yang diakui pemerintah adalah,
Universitas Muhammadiyah Buton; Akper Buton Raya, STIKES IST Buton, Akbid
Yayasan Kesehatan Nasional, Amik Milan
Darma Buton. Semua kampus itu juga memiliki izin operasional dan beberapa prodi
juga telah mendapat akreditasi dari BAN-PT, ada juga lagi
menunggu hasilnya setelah tim asesor BAN-PT mengunjuungi kampus bersangkutan.
Amanah dan kepercayaan yang diberikan
pemerintah kepada 6 kampus harus dipelihara dengan baik. Proses pembelajaran
dijalani secara baik dan benar. Regulasi dan aturan main pengelolaan perguruan
tinggi harus senantiasa menjadi perhatian.
Alumni yang dihasilkan juga harus memiliki daya saing tinggi, agar
mereka itu mampu bersaing pada pasar kerja yang sangat kompetitif, katanya
seraya menambahkan, bangsa yang maju kalau jumlah penduduk minimal 2 persen
adalah interpreneur.
Para wisudawan baru itu, sebaiknya menjadi pelaku wirausaha, agar kelak
dapat menjadi bagian dari proses peningkatan kualitas bangsa dan negara,
katanya. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar