Sabtu, 16 Juni 2012

Dr.H.Abdul Rahman Rauf, Sp.OG: AKBID INAU Makassar Selangkah Lebih Maju

        
Tahun ajaran akademik 2012/2013 kampus kembali akan menerima 100 mahasiswa baru. Jumlah calon mahasiswa itu.  disesuaikan dengan rasio dosen serta sarana dan prasarana pembelajaran yang dimiliki kampus.  Demikian ditegaskan Direktur Akademi Kebidanan (AKBID) Inau Makassar, Dr.H.Abdul Rahman Rauf, Sp.OG di kampusnya, Jl. Perintis Kemerdekaan 9 Makassar, Minggu, 10 Juni 2012.
       Tahun akademi berjalan  jumlah mahasiswa mencapai 226 orang, mereka ini kuliah di kampus dengan sarana dan prasana cukup memadai. ‘’ Kampus termasuk salah satu yang memiliki rumah bersalin,  menjadi wadah bagi mahasiswa untuk melakukan praktek perkuliahan ‘’ tandasnya.
      Lahan tempat praktek persalinan di Rumah Bersalin Inau itu,  menjadikan mahasiswa termasuk selangkah lebih maju dalam penguasaan praktek kebidanan  sebelum mereka turun ke lahan paktek di rumah-rumah sakit dan Puskesmas.
         Sejak mulai beroperasi 2008, sudah satu kali menggelar wisuda alumni. Angkatan pertama yang diwisuda tersebut, mayoritas langsung terserap pada pasar kerja. Alumni bekerja selaku tenaga bidan di pusat pelayanan kesehatan dikelola pemerintah dan pihak swasta.
         Pengakuan pemerintah terhadap kurikulum dan proses pembelajaran juga sudah ada,  dengan keluarnya akreditasi BAN-PT, tada Juli 2011. ‘’Pengakuan akreditasi itu sudah keluar dari BAN-PT sebelum dilaksanakan wisuda pertama, Nopember 2011 ‘’ ungkap Abdul Rahman, seraya menambahkan, legitimasi yang didapatkan dari BAN-PT, semakin memberi rasa percaya diri pengelola untuk menyajikan proses pembelajaran  lebih berkualitas, tandasnya.
       Proses pembelajaran dilaksanakan pada ruang ber-AC, menggunakan sarana dan prasarana teknologi terbaru, laboratorium kebidanan serta perpustakaan dengan koleksi buku-buku dan jurnal ilmiah  cukup memadai. 
      Tenaga dosen yang mengajar berasal dari doktr spesialis kandungan, dokter umum, bidan pendidik serta tenaga profesinal kesehatan lainnya, tegas Rahman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar