Daftar
dosen Kopertis Wilayah IX Sulawesi bergelar doktor bertambah satu lagi. Syamsiah
Sulaiman, Dosen Kopertis Diperbantukan (DPK) di STIA Puangrimaggalatung (PRIMA)
Sengkang, Kamis 27 September berhasil mempertahankan disertasi dengan nilai sangat memuaskan dalam ujian
promosi doktor ilmu administrasi publik, dipimpin Direktur Pasca Sarjana Universitas
Negeri Makassar, Prof.Dr.Jasruddin,M.Si di Gedung Lantai 5 PPs UNM Gunungsari.
Suasana ujian di awal pembukaan terasa
tegang. Jasruddin dengan gaya khasnya jago mencairkan suasana, beberapa saat dia melontarkan
guyon, sehingga suasana ruangan tidak
lagi diliputi ketegangan. Jasruddin malah sempat tanya provendus tahun berapa
jadi mahasiswa, Syamsiah jawab 1999, jawaban itu membuat peserta tertawa, karena masa studi mencapai 20 tahun, padahal
seharusnya 2009.
Pimpinan sidang promosi juga meminta
provendus minum air putih, sebelum diberi
kesempatan membawakan ringkasan disertasinya, dalam ujian dihadiri pengurus yayasan Prima, civitas akademika
kampus, mahasiswa serta keluarga dan handai tolan. Turut hadir isteri Wakil
Bupati Wajo, Ny.Hj. Amran dan beberapa pejabat Pemkab Wajo.
Syamsiah
menulis disertasi berjudul, Model
Implementasi Kebijakan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan di Kabupaten Wajo. Selama menulis disertasi, magister
administrasi pembangunan PPs Unhas dibimbing Promotor, Prof.Dr.H.Syamsul
Ridjal, MS. Kopromotor, Dr.H.Muhammad Isa Syamsu, M.Pd dan Prof.Dr.H.Andi
Mansyur Hamid, M.Pd. Penguji internal yakni, Prof.Dr.Haedar Akib, M.Si,
Prof.Dr.Rifdan, M.Si, Prof.Dr.H.Heri Tahir, SH, MH serta penguji eksternal, Dr.H.Iqbal
Samad Suhaeb, SE, MT.
Simpulan
disertasi wanita kelahiran Sengkang, 7 Januari 1969, menegaskan tahap
implemtasi kebijakan PNPM-MP di Kecamatan Tanasitolo telah dilaksanakan sesuai petunjuk tehnis operasional. Namun dalam
tahapan PNPM-MP perlu disederhanakan agar lebih efektif, efisien dan rasional.
Faktor determinan dalam kebijakan
PNPM-MP meliputi, sumber daya; sikap pelaksanan; dukungan stakeholder,
infrastruktur transportasi dan komunikasi serta budaya lokal. Wujud implementasi
kebijakan PNPM-MP meliputi, pembangunan sarana dan prasarana, pelayanan
pendidikan dan kesehatan, kegiatan peningkatan kapasitas keterampilan kelompok
ekonomi, dan simpan pinjam kelompok perempuan, tandas Pembantu Ketua III STIA
Prima Sengkang ini. (moh yahya mustafa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar