Ketua BAN-PT : PTS Bukan Kampus Kelas Dua

Kampus dikelola Perguruan Tinggi Swasta (PTS), kualitasnya semakin tidak disangsikan lagi. PTS tersebut bukan lagi menjadi kampus kelas dua,  seperti yang menjadi kesan banyak orang selama ini. Data menunjukkan ada tiga kampus dikelola swasta meraih nilai akreditasi A dari Badan Aakreditasi Nasional –Perguruan Tinggi (BAN-PT).

       Ketiga kampus itu adalah, Universitas Islam Jokyakarta, Unismun Jokyakarta serta Unismuh Malan. Demikian dilontarkan Ketua BAN-PT, Prof.Dr.H.Mansyur Ramly, MS dalam nara sumber bincang-bincang BAN-PT di acara Pekan Pendidikan Tinggi Kopertis IX Sulawesi, Sabtu, 23 Pebruari di Mall Ratu Indah Makassar. Diskusi dipandu Guru Besar Ekonomi UMI Makassar, Prof.Dr.H.Syahrir Mallongi, M.Si dan turut didampingi Sekpel Kopertis IX Sulawesi, Dr.H.Ibrahim Saman, MM. 

      Kemampuan kampus swasta mengelola kampusnya secara baik dan sesuai  standar pelayanan,  sehingga mampu meraih legitimasi selaku kampus mendapat status akreditasi institusi tertinggi dari BAN-PT. Realitas demikian tandas mantan Rektor UMI Makassar, menjadikan ketiga kampus sejajar dengan kampus negeri misalnya, Universitas Indonesia, ITB Bandung, UGM Jokyakarta, Unair Surabaya, ITS Surabaya dan beberapa kampus negeri lainnya.

      Predikat akreditasi institusi BAN-PT dengan  nilai A, pertanda kalau kampus dikelola secara profesional akan mampu meraih predikat sama dengan kampus dikelola pemerintah. ‘’ Kesan kampus marginal yang kuat selama ini dengan kemampuan tiga kampus PTS meraih akreditasi institusi maka secara langsung terbantahkan ‘’ ungkap mantan Kepala Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional ini. 

     Pengelola kampus  dituntut menghadirkan budaya mutu akademik, sehingga bukan hanya sistem dilengkapi serta sarana dan prasarananya, tetapi  dibutuhkan adalah akademik atmosfir,  hadir di tengah cvitas akademika kampus, tandas orang pertama Ketua BAN-PT dari kampus PTS ini.

     Pameran dihadiri utusan 55 kampus PTS dan PTS dari Jawa, Bali,  Sulawesi Selatan ada juga kampus dari Malaysia. Penyelenggara pameran, Kopertis IX dan panitia pelaksana pameran ini pihak Pro Fajar Jakarta, ungkap Ketua Panitia Afria Al Zasili.