Senin, 22 April 2013

Rakerwil dan Pameran

 
 Diawal tahun 2013, ada dua agenda strategis berhasil dilaksanakan Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Kedua kegiatan itu adalah Rakerwil 2013 di gelar di Makassar, pertengahan Januari 2013 serta Pekan Pendidikan Tinggi  dengan tema Kampus Kampus Favorit. Kegiatan melibatkan 55 kampus ini bukan hanya dari Sulawesi tetapi ada juga dari Jawa, Bali serta Malaysia digelar 22-24 Pebruari di Mall Ratu Indah Makassar.
 
        Rakerwil yang menjadi tradisi rutin di awal tahun menjadi media untuk melakukan evaluasi program kegiatan tahun sebelumnya serta memantapkan program yang akan direalisasikan selama tahun anggaran berjalan, serta merencanakan program untuk tahun akan datang. 

        Selama Rakerwil berlangsung, mengemuka sejumlah kendala dan masalah ditemukan selama dalam proses pelaksanaan program kerja satu tahun berjalan. Selain itu juga mengemuka jalan keluar harus ditempuh,  guna lebih mengefektifkan dan mengefesienkan tugas dan fungsi Kopertis kedepan.

         Lewat Rakerwil juga disepakati beberapa program kerja terkait  pengembangan dan peningkatan pelaksanaan Tri DharmaPerguruan Tinggi. Tercatat misalnya program pengembangan dunia kemahasiswaan dengan melakukan pendidikan karakter, kewirausahaan serta pendidikan jurnalistik.

         Bagi para dosen ada program penelitian dan penulisan buku ajar,  bantuan BPPS,  serta penyelesaian dalam penulisan disertasi. Semua program tersebut pada akhirnya bermuara pada upaya meningkatkan kualitas dari proses dan luaran dari kampus-kampus PTS.

        Rakerwil juga disosialisasikan UU No.12/2012 tentang Perguruan Tinggi, tuntutan dari regulasi terbaru tersebut menjadikan Kopertis mengalami perubahan struktur dan nama. Kopertis akan beralih namanya menjadi Badan Layanan Perguruan Tinggi (BLPT).

      Selain perubahan nama Kopertis, kehadiran Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) juga menjadi tuntutan dari konstitusi. Kenyataan demikian membuka ruang bagi stakeholder dunia pendidikan, membuka LAM. 

         Pekan Pendidikan Tinggi 2013, juga menjadi agenda tahunan.  Proses pelaksanaan tahun ini termasuk sukses,  dibanding tahun-tahun sebelumnya. Indikator kesuksesan terbaca dari peserta pameran. Pameran kali ini diikuti 55 kampus bukan hanya kampus swasta,  tetapi malah ada dari kampus negeri. Kampus itu selain dari jajaran Kopertis IX juga ada dari kampus di Jawa dan Bali serta kampus negeri dan swasta dari Malaysia.

         Kehadiran kampus dari luar Sulawesi, menjadi isyarat kalau segmentasi calon mahasiswa mulai dilirik dari luar. Jika pengelola kampus dijajaran Kopertis IX   tidak menyadari realitas  sosial demikian,  maka cepat atau lambat kampus bakal ditinggalkan oleh calon mahasiswa.

        Langkah strategis mengantisipasi kenyataan demikian, pengelola kampus secepatnya melakukan pembenahan,  dengan meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Sarana dan prasarana serta sumber daya dosen dan kurikulum mengikuti tuntutan zaman,  juga harus senantiasa menjadi skala perhatian.*** (Editorial Majalah CERDAS Kopertis IX edisi Pebruari 2013)
      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar