Kampus
menerbitkan koran bernama WARTA Mega Rezky dan jurnal ilmiah ilmu kesehatan
Mega Rezky. Surat kabar kampus terbit
empat kali setahun. Berita yang disajikan
adalah, aktifitas Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang dijalani civitas akademika. Koran itu juga menjadi media internal dan eksternal dari jajaran
civitas akademika kampus. Demikian ditegaskan Pemimpin Redaksi Warta dan Jurnal
Mega Rezky, Bahri Majid, SE.
Jurnal ilmiah Mega Resky terbit dua kali
setahun. Kehadiran jurnal itu, termasuk kampus kesehatan pertama mengelola dan
menerbitkan jurnal ilmiah, secara kontinyu. Peminat yang mengirim karya ilmiah
untuk dimuat pada jurnal, bukan hanya berasal dari kalangan dosen STIKES Mega
Resky tetapi ada juga dari luar kampus,
tandas Bahri.
Kedua media tersebut, sangat membantu civitas
akademika kampus dalam membangun pencitraan dan menyebarkan informasi dan
pengembangan kampus di tengah masyarakat.
Oplah Warta Mega Rezky mencapai 2000 examplar dibagi secara gratis
kepada siswa SLTA dan masyarakat lainnya di wilayah Sulsel, sangat membantu dalam menyediakan
informasi aktual dan faktual tentang
dinamika, dijalani kampus, tandas Bahri yang salah seorang pengurus BPH Yayasan
Pendidikan Islam Mega Rezky mengelola kampus STIKES Mega Rezky ini.
Kehadiran surat kabar kampus katanya, menjadi
media pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen menulis dan membuat karya ilmiah lainnya.
Respon mahasiswa dan dosen atas kehadiran koran kampus ini, termasuk cukup
tinggi, katanya.
Jurnal Ilmiah Mega Rezky juga diminati kalangan dosen, selama ini para dosen merasa sulit dan rumit mendapatkan jurnal mempublikasikan karyanya. ‘’
Kehadiran jurnal itu di kampus, sangat
memudahkan para dosen mempublikasikan karyanya ‘’ ungkap Bahri. (yahya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar