Pilihan
menjadi tenaga pengajar merupakan pangilan jiwa dan menganggap profesi dosen
menjadikan seseorang menjadi kaya hati. Dunia pengajaran menjadi ladang amal,
demikian dikemukakan Dosen Fakultas Tehnik Industri UMI Makassar, Ir.H.
Muhammad Nusran,MM.
Sukanya menjadi dosen begitu banyak hubungan
pertemanan bisa tercipta, karena jaringan dunia edukasi sangat universal. Dukanya tak ter”indetifikasi” dan tak berasa
karena tertutupi dengan suka cita dan kebahagiaan, bukan saja sebagai pengajar
tapi lebih ke hakikinya dunia pendidikan.
Selaku pengajar, mendidik anak bangsa,
calon penyebar kebajikan di masa depan, disitulah letaknya buah kesukacitaan dinikmati karena di masa lalu kita telah habiskan tenaga dan perasaan
sebagai pendidik, banyak menabur “benih
kecintaan” kepada para mahasiswa dalam “transfer of knowledge and transfer of
love and trust”, tandas mahasiswa program PhD di AsiaeUniversity (AeU-Malaysia)
Menggeluti mengajar sejak 1988-1989 di kampus
UNSULTRA Kendari. Semasa periode rektor UMI Makassar, Prof.Dr.H.Abd Rahman
A.Basalamah, MS, pada 1990
Diajak
masuk UMI Makassar dan telah menjalani masa pengabdian 22 tahun. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar