Perjalanan kampus Akper Persada Wajo Sulawesi Selatan, tidak terlepas
dari sentuhan tangan dingin Direktur Akper Persada Wajo, H.Muh Amin, S.Sit,
M.Pd. Kampus ini awalnya adalah Sekolah Pendidikan Keperawatan (SPK), pada perjalanan waktu dan tuntutan dari
masyarakat SPK itu, kemudian berubah
status menjadi akademi.
Pria kelahiran Takalar 1966 ini
mulai merintis karier di SPK Depkes Parepare . SPK itu kemudian membuka kelas di Wajo
1995, maka sejak itu Amin tinggal menetap dan beradaptasi dengan masyaraka
Wajo.
Proses peralihan status dari SPK menjadi Akper Persada Wajo, tidak
terlepas dari perannya selaku perintis awal. Semua tantangan dan hambatan
berkat kerjasama dengan sesama teman lain dan pihak berkompoten maka peralihan
status berjalan apa adanya.
Saat ini tandas magister pendidikan PPs UNM, kampus membina 200
mahasiswa dengan mahasiswa baru 40 orang, Tenaga pengajar berupa DTY dan LB
mencapai 30 orang. Para dosen itu setiap saat menyajikan pembelajaran dan
menghasilkan alumni siap pakai dan memiliki daya saing, tandas Ketua Bidang
Pengembangan dan Penelitian Forum Komunikasi PTS Keperawatan Kopertis Wilayah
IX Sulawesi ini. (yahya-wahab)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar