Kamis, 16 Mei 2013

HZB. Palaguna : Ewako …. Target 1 Kursi Setiap Dapil

        Menghadapi Pemilu 2014 partai  mentargetkan meraih 1 kursi pada setiap dapil. Pada tingkat provinsi minimal datu dapil satu kursi sehinggaseluruh kader harus bekerja keras dan serius meraih minimal satu kursi di masing-masing dapil. Hal sama juga harus menjadi target pada DPRD Kabupaten dan kota se-Sulsel. Demikian ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel, HZB.Palaguna.


      ‘’Ewako seluruh lapisan kader dan simpatisan partai di wilayah Sulsel harus meningkatkan kinerja meraih simpati dan dukungan dari pemilih. Waktu semakin sempit melakukan sosialisasi partai ‘’ungkap mantan Gubernur Sulsel dua periode ini seraya menambahkan, partai membutuhkan kader yang dapat melakukan kerja keras dan menggunakan taktik dan strategi yang tepat.

      Realitas politik membuktikan, cita-cita serta visi dan misi partai tidak dapat terealisasi kalau anggota fraksi di parlemen tidak signifikan satu fraksi yang utuh. Kendala utama dalam proses legislasi terutama pembuatan Perda, aspirasi dan keinginan partai tidak akan tercapai dalam arti, memberi warna partai dalam pembahasan perda kalau fraksi tidak utuh, tegas mantan Danrem Tadulako Sulawesi Tengah ini.

       Rekruitmen caleg  yang ikut menjadi petarung dalam Pileg 2014, dilakukan secara selektif. Sosok calon legislator yang lolos menjadi caleg adalah kader yang sudah tidak diragukan kualitas kekaderannya serta kinerjanya pada partai juga sudah teruji oleh perjalanan waktu.

       Para calon legislator itu adalah figur yang menjadi tokoh pada komunitas mereka masing-masing. Pemilih tradisional dan setia bagi caleg partai sudah terjalin lama dalam proses sosialisasi partai jauh hari sebelum memasuki masa kampanye, tandas mantan Kasdam V Jaya Jakarta ini.

       Komunikasi politik dengan konstituen dan pemilih sejak awal 2013 telah dilakukan dengan gencar. Pertarungan politik  yang sangat keras dan terkadang kejam itu, menuntut pada caleg harus memiliki strategis tersendi untuk dapat memenangkan pertarungan politik itu, ungkap HZB.Palaguna .

        Taktik dan strategi memenangkan pertarungan juga sejak dari awal telah dirancang secara matang. Pemilih tradisional dan setia sejak dari awal, memberi dukungan secara turun temurun terus dirawat dan dipelihara. Proses komunikasi secara terbuka dan tranaspran dilakukan setiap saat. Sebaliknya dari kalangan pemilih pemula juga terus digarap dengan program kerja sesuai dengan aspirasi dan keingian kalangan pemilu pemula itu.

        Demikian halnya dengan para simpatisan partai, pola dan trategi pendekatan dilakukan secara berbeda pula. Para simpatisan itu dengan suara sangat menentukan setiap saat dipupuk dan dipelihara. Menjaga kesetiaan suara pada simpatisan, maka kader yang duduk pada lembaga negara diingatkan untuk menjaga sikap dan perilaku politiknya.
 
      ‘’ Politisi PDIP diingatkan untuk senantiasa menjaga kepercayaan dan tidak sampai mencerainya,  dengan sikap dan tindakan yang memalukan partai ‘’ tegas jenderal berbintang dua ini seraya menambahkan, rating popularitas partai terus naik karena perilaku elite dan kinerja kader pada lembaga negara ternyata masih tetap dapat dipelihara dan dipercaya, katanya. 

       Pertarungan dan persaingan partai memasuki Pemilu 2014, termasuk sangat keras dan kuat. Parpol peserta pemilu adalah partai yang sudah memiliki pengalaman panjang selaku pemenang pemilu dalam sejarah perjalanan partai di republik ini.

       Realitas politik demikian sehingga seluruh kader dan simpatisan partai dituntut untuk kerja keras dan lebih serius lagi agar mampu menempatkan PDIP selaku parti yang direkeng di tengah masyarakat Sulsel, tandas Palaguna. (yahya-ulla-tika)
      
   
     
      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar